Jakarta (ANTARA News) - Nama bekas Menteri Hukum dan HAM, Patrialis Akbar, yang juga politisi PAN, masih dikenang masyarakat. Tiba-tiba nama itu mengemuka lagi setelah Menteri BUMN, Dahlan Iskan, menunjuk dia menjadi komisaris utama PT Perusahaan Tambang Bukit Asam Tbk.

Menurut kabar, penunjukan Akbar itu untuk menyelesaikan sengketa lahan milik perusahaan pertambangan  di Sumatera Selatan.

"Patrialis Akbar jadi komisaris utama PTBA dan efektif pada akhir bulan ini. Penunjukan ini juga karena masa jabatan Komut yang lama sudah habis," kata Menteri BUMN Dahlan Iskan di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat.

Menurut Iskan, sosok mantan anggota Kabinet Indonesia Bersatu II itu dianggap piawai dalam menangani sengketa sekaligus mengkomunikasikannya secara hukum ke berbagai pihak. Di sisi lain, Akbar dianggap mumpuni mengurusi PTBA.

Permasalahan ini muncul ketika izin lahan milik PTBA seluas 26.000 hektar diklaim pihak lain sebagai lahannya juga. Izin pihak lain itu ternyata dikeluarkan oleh pemerintahan daerah setempat. (KR-SSB)

Editor: Ade P Marboen
COPYRIGHT © ANTARA 2011