Gunung Kidul (ANTARA News) - Gempa bumi berkekuatan 5,2 skala richter Jumat siang terjadi di dekat Wonosari, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Pusat gempa berada pada 10.91 Lintang Selatan dan 111.01 Bujur Timur dan pada kedalaman 10 kilometer.

Kepala Seksi Data dan Informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Stasiun Geofisika Toni Agus Wijaya saat dihubungi di Yogyakarta, Jumat, mengatakan bahwa gempa itu berpusat di 300 kilometer arah Tenggara Wonosari dan terjadi pada pukul 13.09 WIB dalam waktu yang singkat.

"Kekuatan gempa tidak terlalu besar karena jauh dari daratan atau pusat gempa berada 300 meter dari laut. Oleh karena itu, getaran gempa tersebut tidak terasa bagi masyarakat sekitar," kata dia.

Dia mengatakan gempa bumi tektonik ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami, juga tidak menimbulkan kerusakan bangunan maupun korban jiwa.

Ia mengatakan lokasi gempa jauh dari daratan karena pertemuan dua lempeng tektonik, yakni lempeng Indo Australia di sebelah selatan dan lempeng tektonik Eurasia di sebelah Utara.

"Gempa bumi tersebut terjadi secara alamiah di daerah sub buksi atau sumber gempa utama, yakni 300 meter dari pantai," katanya.

Dia mengatakan gempa bumi itu terjadi karena pelepasan energi sehingga menyebabkan tumbukan kulit bumi.

"Pusat gempa yang berada di laut membuat getarannya tidak terasa oleh manusia dan hanya terekam lewat alat BMKG," katanya.

Sementara itu, salah satu warga Gunung Kidul, Anto, mengatakan tidak merasakan getaran gempa tersebut dan mengetahui gempa itu dari teman.

"Sejauh ini tidak ada kerusakan di Wonosari dan saya tidak merasakan getaran saat gempa terjadi," katanya.

(ANTARA)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2011