Yogyakarta (ANTARA News) - Hujan deras yang turun di Yogyakarta dan sekitarnya, Jumat sore, membuat aktivitas penerbangan di Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta terpaksa ditutup kurang lebih selama satu jam karena jarak pandang atau visibility pilot dibawah 800 meter.

"Aktivitas penerbangan melalui Bandara Adisutjipto Yogyakarta ini terpaksa dihentikan sekitar satu jam yakni mulai pukul 17.00 WIB hingga 18.00 WIB karena hujan deras mengakibatkan jarak pandang pilot kurang," kata Humas PT Angkasa Pura I Cabang Bandara Adisutjipto Yogyakarta Isye Yuviana.

Menurut dia, akibat penutupan sementara ini sebanyak tiga penerbangan atau tiga pesawat jurusan Yogyakarta dialihkan atau divert ke Bandara Juanda, Surabaya.

"Selain itu juga ada satu pesawat harus kembali ke bandara tempat berangkatan atau return to base (RTB)," katanya.

Ia mengatakan, penutupan aktivitas penerbangan ini untuk memberikan keamanan bagi pengguna jasa, karena jika jarak pandang sangat kurang akan sangat berbahaya untuk keamanan saat pendaratan.

"Aktivitas penerbangan mulai pulih sekitar pukul 18.00 WIB dan satu pesawat Garuda Indonesia nomor penerbangan 214 dari Jakarta berhasil mendarat di Bandara Adisutjipto Yogyakarta sekitar pukul 18.02 WIB," katanya.

Isye mengatakan, penutupan sementara ini tidak sampai menimbulkan gejolak dari para pengguna jasa di Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta.

"Semua pengguna jasa bisa memahami, dan tidak sampai menimbulkan gejolak. Penutupan ini benar-benar karena cuaca yang tidak memungkinkan," katanya.

(ANTARA)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2011