Jakarta (ANTARA) - Koordinator Penggerak Milenial Indonesia (PMI) M Adhiya Muzakki mengapresiasi kinerja Polri yang dipimpin Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo dalam mengatur arus mudik dan balik Lebaran 2022.

"Pemerintah dan Polri berperan besar dalam menyukseskan lancarnya arus mudik dan arus balik Lebaran 2022. Kami beri apresiasi sebesar-besarnya," kata Adhiya lewat pesan elektronik di Jakarta, Jumat.

Budaya mudik di Indonesia, lanjut Adhiya, menunjukkan mayoritas pemudik menggunakan moda transportasi darat dan kini banyak menggunakan jalan bebas hambatan yang telah dibangun pemerintah.

Pemerintah dengan pembangunan infrastruktur dan jalan tol serta Polri dengan rekayasa lalu lintas dan sejumlah skema yang diberlakukan tergolong sukses menunjukkan hasil mudik Lebaran 2022 menjadi lebih terkendali.

Baca juga: Anggota DPR apresiasi Polri tangani lalin mudik Lebaran 2022

”Upaya manajemen prioritas dengan rekayasa lalu lintas yang dilakukan Polri di Jalan Tol Trans Jawa berupa ganjil genap, arus searah (one way), dan arus berlawanan arah ("contraflow") sudah maksimal,” kata dia.

Menurut Adhiya, justru arus mudik balik Lebaran 2022 mendapat penanganan yang jauh lebih baik walaupun situasinya terbilang padat,

Adhiya mengatakan pengelola jalan tol Jasa Marga mencatat 1,7 juta kendaraan keluar Jabodetabek sampai H-1 Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah. Angka itu lebih tinggi 9,5 persen dari 2019 dan memecahkan rekor lalu lintas tertinggi sepanjang sejarah mudik.

Baca juga: Polri perpanjang waktu sistem satu arah di jalan tol

Meski lalu lintas padat, menurutnya, angka kecelakaan justru turun. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, kata dia, menyebutkan angka kecelakaan saat mudik Lebaran 2022 menurun drastis dibandingkan dengan masa serupa pada 2019.

"Menurut Menteri Muhadjir untuk angka kasus kecelakaan turun sampai 29 persen. Ini menjadi rekor baru selama budaya mudik, dan semuanya lancar terkendali dan teratasi dengan baik oleh pemerintah dan Polri," kata dia.

Adhiya menilai kesuksesan tersebut karena dua hal. Pertama, infrastruktur yang dibangun pemerintah sangat memadai serta rekayasa lalu lintas yang telah dirancang oleh Polri.

Baca juga: Kapolri awasi langsung penanganan arus balik pastikan aman dan lancar

"Dua hal itulah kunci dibalik suksesnya arus mudik dan arus balik tahun ini. Dua hal itu pula yang membuat mudik dan arus balik tahun ini aman dan terkendali," ujarnya.

Oleh sebab itu, Adhiya dan Penggerak Milenial Indonesia berharap kelancaran mudik tahun ini bisa mengobati rasa rindu masyarakat yang sudah dua tahun terakhir tidak bisa mudik dikarenakan meningkatnya kasus COVID-19.

Pewarta: Boyke Ledy Watra
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2022