Jakarta (ANTARA News) - Mantan Kepala Staf Angkatan Darat TNI Jenderal (Purn) Ryamizard Ryacudu meminta kepada aparat keamanan untuk segera menangkap pelaku penembakan terhadap anggota Brimob di Distrik Mulya, Kabupaten Puncak Jaya.

"Pelaku kekerasan dan penembakan terhadap aparat dan warga di Papua harus segera ditangkap," kata Ryamizard di Jakarta, Senin.

Upaya keras untuk menangkap para pelaku tindak kekerasan dan penembak di Papua merupakan keharusan dan ini tantangan untuk menjernihkan situasi di Papua itu.

"Indonesia adalah negara hukum dan tidak boleh ada orang yang seenaknya melakukan kekerasan dan juga penembakan, apalagi sampai menimbulkan kematian dan akhirnya meresahkan kita semua," ujar Ryamizard.

Ia juga meminta kepada aparat keamanan untuk menertibkan kepemilikan senjata api gunan mengurangi tindakan kekerasan dan penembakan oleh mereka yang tidak bertanggungjawab.

"Harus ada ketegasan dari aparat penegak hukum. Papua adalah bagian yang tak terpisahkan dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), itu harga mati. Tidak ada lagi kata merdeka dan lain sebagainya," kata Ryamizard.
(ANT-134)

Editor: Aditia Maruli Radja
COPYRIGHT © ANTARA 2011