"Pembahasan kerja sama dengan 10 Mitra Wicara ASEAN yang dihadiri Amerika Serikat, Jepang, Korea Selatan, India, China, Canada terkait pemberian bantuan kepada negara ASEAN dalam rangka mengimplentasikan pembentukan komoditas ASEAN Tahun 2015," ujar Ngurah Swajaya Dubes dari Indonesia di ASEAN, saat acara pertemuan berlangsung di Novotel Pangkalpinang, Selasa malam.
Pada pertemuan dalam pembahasan kerja sama tersebut, dihadiri H.E Amb. Pengiran Basmillah Pengiran Haji Dubes Brunei Darussalam, Mr.Nom Piseth Dubes dari Cambdja, H.E Amb.Ngurah Swajaya dan Djauhari Oratmangun Dubes dari Indonesia, H.E.Amb. Latsamy Keomany Dubes dari Laos, Dato` Hsu King Bee Dubes dari Malaysia, Mr. Myint Thu Dubes dari Myanmar.
Selanjutnya, Wilfrido Vilacorta Dubes dari Philippines, Lim Thuan Kuan dari Singapore, Manasvi Srissodapol dari Thailand, Vu Dang Dzung dari Vietnam dan H.E Sayakane Sisouvong dari sekretariat ASEAN.
Sementara duta besar Jepang untuk ASEAN, H.E Takio Yamad, duta besar Amerika Serikat untuk ASEAN diwakili H.E.Amb. David L.Carden, Mr.Charles Parker delegasi dari Canada, Mr. Jung Byeong Hoo dari Korea Selatan, Biren Nanda dari India dan Wang Jinfeng dari China dan Mr.Jan Willem Blanket dari Eropa.
"Pertemuan ini direncanakan berlangsung selama tiga hari, terhitung Selasa malam hingga Kamis (8/12) di Hotel Novotel Pangkalpinang," ujarnya.
Ia mengatakan, bantuan Negara Mitra Wicara ASEAN kepada ASEAN akan dimanfaatkan negara-negara anggota ASEAN dengan jumlah yang cukup signifikan untuk mengembangkan sumber daya manusia, kelembagaan, teknik, pendidikan dan pertukaran pemuda.
"Untuk saat ini, Parlemen Jepang mensahkan program pengiriman 3.000 orang pemuda dari negara-negara ASEAN untuk menjalani kegiatan dalam rangka mendekatkan hubungan pemuda ASEAN dengan Jepang," ujarnya.
Sementara itu, Negara Mitra Wicara ASEAN Amerika Serikat, Australia, Newzwland, Korea Selatan, China memberikan tambahan beasiswa bagi para siswa-siswi dan mahasiswa dari negara anggota ASEAN.
Ia mengatakan, kerja sama di bidang politik keamanan membahas kerja sama penanggulangan berbagai jenis kejahatan lintas batas negara, penyuludupan obat bius, terorisme dan berbagai penanggulangan kejahatan batas negara lainnya.
Sementara itu, kerja sama dibidang ekonomi akan dibahas bagaimana meningkatkan usaha kecil dan menengah, investasi dari negara-negara mitra wicara ASEAN ini.
"Kami membawa para Duta Besar ASEAN dan duta besar dari negara mitra wicara ASEAN ini ke Babel untuk memperkenalkan potensi wisata, kelautan dan perikanan, jasa dan lainnya," ujarnya.
(ANT-040)
Editor: Aditia Maruli Radja
COPYRIGHT © ANTARA 2011
