Jakarta (ANTARA News) - PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) berencana melakukan debt refinancing sebesar Rp3 triliun yang jatuh tempo pada tahun depan.

"Dana ini berasal dari `rollover` (pinjaman yang dapat diperbarui) dari perbankan," kata Direktur Utama Telkom Rinaldi Firmansyah usai acara `Telkom Men-transformasikan Indonesia` di Jakarta, Rabu.

Ia mengatakan "refinancing" utang itu akan dilakukan secepatnya. Sebelumnya, Telkom juga telah melakukan refinancing dengan PT Bank Negara Indonesia Tbk, PT Bank Mandiri Tbk, PT Bank Central Asia Tbk, serta PT Bank Rakyat Indonesia Tbk.

"Kita sudah lakukan refinancing untuk perbankan itu, tinggal yang akan jatuh tempo tahun depan saja," ujarnya.

Menyoal kinerja tahun mendatang, ia optimistis pendapatan Telkom tumbuh sejalan dengan industri di level 5-8 persen. Pertumbuhan ini didukung oleh ekspansi perseroan mengembangkan true broadband hingga 2015 mendatang dengan kapasitas total mencapai 13 juta homepass.

Selain itu, lanjutnya, perseroan juga berencana membangun data center sebagai solusi teknologi untuk para pelaku bisnis di Indonesia. Pertimbangan pembangunan data center ini didorong oleh kebutuhan pelaku usaha Indonesia untuk memastikan data mereka tersimpan dengan aman.

"Satu data center ini senilai Rp300 miliar. Nantinya, data investor akan tersimpan di Telkom," tuturnya seraya menambahkan pembangunan data center ini akan difokuskan pada Pulau Jawa.

Tahun ini, perusahaan telekomunikasi pelat merah ini menganggarkan belanja modal (capex) senilai Rp15-16 triliun.

(KR-SSB/B012)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2011