Jakarta (ANTARA News) - Saham-saham di Bursa Efek Indonesia melemah pada perdagangan Kamis, terpengaruh sentimen negatif memburuknya bursa regional menyusul data melemahnya pesanan permesinan industri Jepang.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) BEI ditutup turun 11,47 poin atau 0,30 persen ke posisi 3.781,76. Indeks kelompok 45 saham unggulan (LQ45) tercatat melemah 3,15 poin (0,47 persen) ke posisi 668,34 poin.

Sentimen buruk dari data melemahnya Japan's machinery orders telah memicu aksi profit taking di BEI, kata analis Panin Sekuritas Purwoko Sartono.

Meski demikian, kata dia, bursa Eropa yang dibuka menguat menyusul optimisme bahwa KTT Eropa akan membawa resolusi penyelesaian utang dapat menjadi sentimen positif bagi perdagangan saham di BEI kedepan.

"Selain itu, investor juga berharap European Central Bank (ECB) akan segera mengumumkan langkah-langkah peningkatan pinjaman kepada perbankan, pelonggaran syarat pinjaman, dan perpanjangan jangka waktu pinjaman yang diharapkan dapat menggairahkan aktivitas ekonomi kembali," ujar dia.

Ia memproyeksikan, indeks BEI akan bergerak mixed dengan kecenderungan menguat pada kisaran 2.739-3.820 poin pada Jumat (9/12).

Saham-saham yang ditutup melemah pada hari ini di antaranya Indo Tambangraya Megah (ITMG) turun Rp850 ke Rp38.350, Century Textille (CNTX) turun Rp400 ke Rp6.800, dan Astra Agro (AALI) turun Rp400 ke Rp22.050.

Frekuensi transaksi tercatat mencapai 99.052 kali, dengan volume perdagangan mencapai 3,362 miliar lembar saham senilai Rp2,222 triliun. Sebanyak 90 saham menguat, 123 saham melemah, dan 91 saham harganya tetap.

Sementara, bursa regional diantaranya indeks Hang Seng melemah 132,77 poin (0,69 persen) ke level 19.107,81, indeks Nikkei-225 turun 57,59 poin (0,66 persen) ke level 8.664,58, dan indeks Strait Times melemah 54,24 poin (1,95 persen) ke level 2.728,31.

(KR-ZMF/B012)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2011