Nusa Dua, Bali (ANTARA News) - Forum Demokrasi Bali atau Bali Democracy Forum (BDF) IV yang diikuti delegasi dari sekitar 82 negara baik peserta maupun peninjau resmi ditutup, pada Jumat sore dengan menghasilkan pernyataan (Chair`s Statement).

Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa saat menutup BDF IV di Bali International Convention Centre (BICC), Nusa Dua, Bali, Jumat, menuturkan "Chair`s Statement" tersebut merupakan kesimpulan dari pertemuan yang telah dijalani.

Pernyataan ini berisikan kesimpulan dari pelaksanaan setiap sesi dalam BDF IV yakni sesi para pemimpin dan debat yang dihadiri serta sesi interaksi yang diikuti delegasi.

Di dalam "Chair`s Statement" disebutkan pada sesi debat yang berlangsung saat BDF IV, para pemimpin, menteri dan kepala delegasi setuju bahwa demokrasi dapat bertahan dan berkembang dengan berdasarkan pada hukum dan pemerintahan yang baik.

Disebutkan pula tentang para pemimpin, menteri dan kepala delegasi sepakat tentang perlunya kebebasan media dan pengembangan masyarakat sipil, serta perlunya kebebasan untuk mengakses informasi. Mereka juga menggarisbawahi bahwa media merupakan faktor penting dalam meraih demokrasi yang berkelanjutan.

Selain itu, para pemimpin, menteri, dan ketua delegasi juga mengakui pentingnya menjaga pluralisme dan keberagaman, terkait dengan demokrasi.

Untuk sesi interaktif yang diselenggarakan dalam BDF IV, dalam pernyataannya, para peserta setuju bahwa demokrasi adalah proses yang dinamis.

Sementara pada bagian arah masa depan BDF IV, dalam pernyataan disebutkan BDF menyambut semua usulan konstruktif dari partisipan terkait prioritas area kerja sama dalam kerangka BDF termasuk seminar, lokakarya, kunjungan, dan program pelatihan pemilu.

Selain itu juga disebutkan BDF mendorong kerja sama diantara negara-negara dalam kerangka forum publik.

Menlu saat menutup BDF IV ini mengemukakan sejak dilaksanakan pertama kali pada 2008 hingga 2011 ini, BDF telah berkembang signifikan dan forum ini memiliki tujuan yang berharga.

"Banyak dari kita telah menyatakan dalam sesi diskusi bahwa demokrasi adalah proses yang tidak pernah berakhir... kita datang untuk belajar dan lebih menghargai bahwa tidak ada satu ukuran yang cocok untuk semua," katanya.


Pertemuan Puncak

Sementara itu, BDF IV telah menyepakati untuk melaksanakan pertemuan puncak BDF (BDF Summit) yang akan dilaksanakan pada 2012 dan direncanakan akan diselenggarakan pada 8-9 November.

"Indikasi pelaksanaannya adalah 8-9 November 2012. Maju satu bulan dari kebiasaan untuk memastikan tingkat kehadiran negara-negara yang lebih baik mengingat pada akhir tahun depan juga terdapat sejumlah pertemuan puncak lain," katanya.

(T.H017/A011)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2011