Semarang (ANTARA) - Kirab Merah Putih yang diikuti masyarakat lintas agama di Kota Semarang, Jawa Tengah, menyemarakkan hari ulang tahun (haul) ulama Pejuang Kemerdekaan RI Habib Thoha bin Yahya di Semarang, Selasa.

Kirab diawali di depan Makam Habib Thoha di Jalan Depok, Kota Semarang, yang dilepas oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono.

Peserta kirab dari berbagai elemen masyarakat di Ibu Kota Jawa Tengah tersebut membentangkan Bendera Merah Putih raksasa yang panjangnya sekitar 300 meter.

Kirab berakhir di Balai Kota Semarang yang dilanjutkan dengan apel yang diikuti oleh peserta kirab.

Baca juga: Ganjar sebut toleransi beragama sudah ada sejak zaman nabi dan wali

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi yang menjadi inspektur apel, menyatakan syukur karena Kota Semarang dalam perjalanan sejarahnya pernah ditinggali oleh para tokoh besar.

"Beruntung Kota Semarang dalam perjalanan sejarahnya ditinggali tokoh-tokoh yang luar biasa. Semoga membawa keberkahan dan karomah," katanya.

Menurut dia, Habib Thoha merupakan tokoh agama yang berjasa dalam perjuangan Indonesia, khususnya dalam memerangi Portugis.

Baca juga: Hari Santri di Kudus diwarnai dengan kirab 22 bendera merah putih

Sementara Kirab Merah Putih ini, lanjut dia, menjadi bagian dalam menggambarkan keberagaman yang ada di Kota Semarang.

"Melalui Kirab Merah Putih ini tidak hanya pengakuan terhadap satu agama saja. Ini menunjukkan bahwa Kota Semarang benar-benar harmonis," katanya.

Ia menambahkan seluruh perwakilan agama maupun kelompok masyarakat lainnya hadir dalam kirab yang diakhiri dengan Apel Merah Putih tersebut.

Baca juga: Pekerja pemungut sampah gelar kirab Gerobak Merah Putih

Baca juga: Ribuan pemuda Kota Kediri kirab Merah Putih ukuran raksasa

Pewarta: Immanuel Citra Senjaya
Editor: Agus Salim
COPYRIGHT © ANTARA 2022