Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah menargetkan sekitar 100 rumah sakit (RS) rujukan pada pertengahan 2006 untuk menangani pasien flu burung sudah bisa beroperasi. Dirjen Pelayanan Medis Depkes, Farid Husein, usai penyerahan bantuan tempat tidur elektrik di Kantor Wapres, Jakarta, Senin, mengatakan saat ini sudah 44 RS rujukan yang baru beroperasi. "Kami targetkan sebanyak 100 RS," katanya. Sejumlah RS rujukan yang telah dan siap beroperasi adalah RS Persahabatan (Jakarta), RS Sardjito (Yogyakarta), RS Karyadi (Semarang), dan RS Hasan Sadikin (Bandung). Sejumlah RS rujukan tersebut disiapkan, kata dia, untuk membantu masyarakat di tengah meningkatnya kekhawatiran menularnya virus flu burung dari manusia ke manusia. "RS daerah juga kita persiapkan. Sudah dikirimkan protokol penanganannya," ujar Farid, seperti RS Muhidin di Makasar dan RS Sutomo di Surabaya. Terhadap rumah-rumah sakit rujukan itu, lanjut dia, pemerintah memperhatikan kesediaan sumber daya manusia (SDM), alat, dan kesediaan ruangannya. Farid juga mengatakan pihaknya menargetkan Tamiflu diharapkan siap untuk memenuhi kebutuhan di dalam negeri pada medio tahun ini. (*)

COPYRIGHT © ANTARA 2006