Muslimin Mushad yang menjadi juara berkat fotonya bertema pendidikan di kabupaten Lani Jaya, Papua, berhasil meyakinkan dewan juri, Anang Boediono dan Oka Barta Daud dari ANTARA Foto, untuk menyisihkan sebanyak 50 foto yang diperlombakan.
Sementara juara dua diperoleh rekan Muslimin lainnya sesama wartawan Cenderawasih Pos, Gamel Naser dan Fredy Wamo dari Harian Papua Pos.
Mewakili tim dewan juri, Anang Boediono yang kesehariannya dikenal sebagai pewarta biro Foto ANTARA mengatakan, dia dan beberapa rekan sesama juri, sempat kebingungan menilai dan menjatuhkan pilihan juara, dari 50 foto yang diperlombakan.
Alasannya, hampir semua foto-foto itu adalah yang terbaik seleksi dewan juri sebelum diperlombakan.
"Memang banyak foto yang masuk ingin ikut lomba ini, tetapi kami di dewan juri telah menyeleksi tahap pertama, dan memutuskan hanya 50 foto yang diperlombakan, makanya sangat sulit memutuskan, apalagi semua foto sangat baik," ujarnya.
Anang Boediono menambahkan, kriteria penjurian, pemilihan dan pemberian keputusan juara bagi pemenang lomba foto PT Freeport yang diikuti jurnalis dan masyarakat umum itu, adalah kesesuain tema yakni Pendidikan dan Kesehatan, serta pengambilan objek foto dan pesan yang disampaikan dari foto tersebut.
"Jujur saja, kami sudah beberapa kali menjadi juri perlombaan foto, akan tetapi penjurian lomba kali ini begitu ketat, apalagi semua foto yang masuk sangat bagus dan punya kualitas hampir sama. Namanya perlombaan pasti ada yang menang, buat yang kalah bukan berarti tidak bagus," tutur Anang. (MBK/Z002)
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2011
