Jakarta (ANTARA News) - Produksi minyak mentah dan kondensat PT Pertamina (Persero) diperkirakan hanya mencapai rata-rata 195.000 barel perhari selama 2011. Berarti di bawah target rencana kerja yang ditetapkan 208.000 barel perhari.

Juru Bicara PT Pertamina, M Harun, di Jakarta, Minggu, mengatakan, sampai kuartal ketiga 2011, produksi minyak mencapai 191.000 barel per hari. "Sampai akhir tahun diperkirakan mencapai 195.000 barel per hari," katanya.

Pertamina berharap tambahan produksi berasal dari Blok West Madura Offshore yang diperkirakan meningkat 10.000 barel per hari menjadi sekitar 20.000 barel per hari pada sisa waktu 2011.

Sementara itu, lanjutnya, produksi gas Pertamina diperkirakan mencapai rata-rata 1.510 juta kaki kubik per hari (MMSCFD) atau melampaui target 1.450 MMSCFD.

Dengan kombinasi tersebut dan ditambah kenaikan harga minyak, laba bersih Pertamina ditargetkan mencapai Rp21 triliun atau lebih tinggi dari target Rp17,7 triliun.

Menurut Harun, penyebab tidak target itu tak tercapai antara lain adalah masalah perizinan dan pembebasan lahan.

Tingkat produksi tersebut sudah memperhitungkan laju penurunan produksi minyak sebesar 18 persen.

Produksi minyak Pertamina berasal dari anak usahanya, PT Pertamina EP, PT Pertamina Hulu Energi, dan PT Pertamina EP Cepu.

Sebelumnya, Direktur Utama Pertamina EP Syamsu Alam juga mengatakan produksi minyak hanya mencapai 126.000 barel atau meleset dari target 132.000 barel per hari. (T.K007)

Editor: Ade P Marboen
COPYRIGHT © ANTARA 2011