Banda Aceh (ANTARA) - Kepolisian RI Daerah (Polda) Aceh meminta masyarakat tetap tenang dan tidak berspekulasi macam-macam usai pelemparan bom molotov ke sebuah rumah di Kabupaten Aceh Barat.

"Kami meminta masyarakat tetap tenang dan jangan berspekulasi macam-macam terkait kejadian ini. Percayakan kepada polisi untuk mengungkapnya," kata Kepala Bidang Humas Polda Aceh Kombes Pol Winardy di Banda Aceh, Selasa.

Sebelumnya, rumah milik pimpinan Pondok Pesantren Majelis Belajar Iqra (MBI) Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, dilempari bom molotov oleh orang tidak dikenal.

Baca juga: Oknum ASN Ketapang lempar molotov ke halaman pendopo bupati

Baca juga: Pelempar bom molotov di masjid dirujuk ke psikiater


Akibatnya, bagian depan rumah tersebut terbakar di bagian depan rumah. Tidak ada korban dalam insiden tersebut. Pemilik rumah bersama keluarganya selamat.

Kombes Pol Winardy mengatakan sejumlah personel Polres Aceh Barat dikerahkan ke lokasi setelah kejadian tersebut. Rumah milik Joran Akib berlokasi di Jalan Purnama, Gampong Drein Rampak, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat.

Perwira menengah Polda Aceh itu mengatakan tim Polres Aceh Barat sedang menyelidiki serta sudah melakukan olah tempat kejadian perkara untuk mengungkap pelaku dan motif pelemparan bom molotov tersebut.

"Petugas juga sudah mengamankan beberapa barang bukti berupa pecahan botol, sumbu kain terbakar, sapu yang terbakar, keset kaki yang terbakar, abu bekas bakaran, dan rekaman kamera pemantau atau CCTV," kata Kombes Pol Winardy.

Baca juga: Rumah Ketua KPU Muna dilempari bom molotov

Pewarta: M.Haris Setiady Agus
Editor: Joko Susilo
COPYRIGHT © ANTARA 2022