PBB (ANTARA News/AFP) - Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon Sabtu menyambut baik pengambilan sumpah pemerintah persatuan nasional di Yaman, dan menyeru semua pihak untuk membantu menumbuhkan transisi politik "inklusif".

"Pembentukan pemerintah persatuan nasional menandai tonggak penting," kata juru bicara Ban Martin Nesirky.

"Sekjen menyerukan kepada semua pihak untuk bekerja menuju pelaksanaan penuh proses transisi yang dipimpin para tokoh Yaman dan memberikan kepada semua warga Yaman termasuk perempuan dan pemuda saham yang benar di negara masa depan."

Ban mengatakan proses seperti itu akan menjadi "penting untuk menempatkan negara pada jalan menuju pemulihan perdamaian dan stabilitas serta untuk meletakkan landasan bagi pemulihan ekonomi."

Pemerintah Yaman dilantik pada Sabtu di Istana Republik di ibu kota Sanaa, akan memimpin masa transisi tiga bulan hingga awal pemilihan umum yang diadakan dan Presiden Ali Abdullah Saleh secara resmi mundur.

Kabinet baru 34-anggota yang dipimpin oleh Perdana Menteri Mohammed Basindawa itu akan melaksanakan tugas sampai pemilihan umum pada Februari.

Pada saat itu, Wakil Presiden Abdrabuh Mansur Hadi akan mengambil alih kursi presiden untuk periode dua tahun sebagaimana ditetapkan oleh kesepakatan yang disponsori Dewan Kerja Sama Teluk dan dirancang untuk menyelesaikan krisis politik Yaman.

Kesepakatan transisi politik memberi kekebalan pada Saleh dan kerabat dekatnya dari penuntutan tindak kejahatan yang diduga dilakukannya dalam pemberontakan terhadap kekuasaannnya yang telah menewaskan ratusan orang sejak dimulai pada Januari.

(Uu.H-AK/C003)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2011