Ternate (ANTARA News) - Gempa tremor masih terus terjadi di Gunung Gamalama, sekaligus memberi indikasi bahwa aktivitas vulkanik di gunung yang terletak di Pulau Ternate, Maluku Utara, itu belum menunjukkan penurunan.

Kepala Sub Bidang Pengataman dan Penyelidikan Gunung Api Wilayah Timur Kristianto mengatakan bahwa di Gunung Gamalama hari ini, Senin, dari pukul 06.00-12.00 WIT terjadi gempa tremor delapan kali dengan amplitude 1-2 mm.

Selain itu, pada kurun waktu tersebut terjadi pula gempa vulkanik sebanyak satu kali dengan berselang 9 detik di gunung setinggi 1700 meter dari permukaan laut itu.

Ia mengatakan, secara visual di puncak Gunung Gamalama tertutup kabut, tapi terlihat asap putih tebal yang keluar dari kawah gunung itu setinggi 50-100 meter.

Status gunung yang meletus pada Minggu malam (4/12) lalu itu masih tetap siaga level III, namun sejauh ini belum bisa diprediksi apakah menurun atau sebaliknya.

"Kami mengimbau kepada masyarakat di Kota Ternate dan sekitarnya untuk tetap tenang dan jangan terpengaruh dengan isu-isu yang tidak jelas mengenai Gunung Gamalama, tapi kewaspadaan harus tetap tinggi," katanya.

Sementara itu, warga Ternate yang kemarin sempat panic dengan meletusnya lagi Gunung Gamalama, kini mulai tenang dan bahkan banyak yang mulai melakukan aktivitas seperti biasa.

Para siswa di Ternate mulai dari tingkat SD sampai SLTA juga mulai masuk sekolah, namun aktivitas belajar mengajar belum berlangsung karena masih melakukan pembersihan sekolah masing-masing dari abu vulkanik.

"Siswa sekolah di Ternate hari ini memang mulai masuk kembali setelah libur selama sepekan, tapi kalau ternyata Gunung Gamalama kembali meletus maka siswa akan kami liburkan lagi," kata Kepala Dinas Pendidikan Nasional Pemkot Ternate, Judhi Taslim.

Sejumlah perusahan penerbangan nasional juga hari ini ada yang melakukan penerbangan ke Ternate, diantaranya Sriwijaya Air yang mengangkut jamaah haji kloter 43 dari Makassar.

(KR-AF/L002)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2011