Manado (ANTARA News) - Pertamina Manado secara resmi meluncurkan minyak tanah nonsubsidi dengan warna ungu untuk dijual secara bebas di pasaran Sulawesi Utara (Sulut) dengan harga keekonomian.

"Peluncuran minyak tanah nonsubsidi ini dalam upaya menyediakan bahan bakar bagi masyarakat di masa transisi ke elpiji," kata Sales Area Manager BBM Retail Pertamina Manado, Irwansyah saat peluncuran minyak tanah nonsubsidi di Manado, Selasa.

Irwansyah mengatakan, fungsi minyak tanah nonsubsidi ini pada intinya sama dengan bersubsidi hanya saja dibedakan dari sisi warna dan harga jual yang tentu saja lebih mahal.

Guna membedakan dalam pendistribusian, maka kendaraan agen pengangkut minyak tanah nonsubsidi dengan warna khusus yakni hijau, hal ini guna memudahkan pengawasan.

"Karena angkutan minyak tanah nonsubsidi masih sedikit, maka tahap pertama ini masih menggunakan angkutan berwarna merah, tetapi ada tulisan nonsubsidi, dilengkapi dengan surat jalan benar minyak tanah nonsubsidi," kata Irwansyah.

Harga jual minyak tanah nonsubsidi akan dijual berkisar Rp9.500 hingga Rp11.500 per liter, harga tersebut disesuaikan dengan pergerakan harga di pasar internasional.
(G004)

Editor: Aditia Maruli Radja
COPYRIGHT © ANTARA 2011