Jakarta (ANTARA News) - Kini Balai IPTEKnet, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi meluncurkan komputasi awan atau cloud computing untuk meningkatkan pelayanan publik. Jadi akan sangat berguna untuk masyarakat umum.

"Ini merupakan peluncuran awal komputasi awan," kata Kepala Balai IPTEKnet BPPT, Dwi Handoko, pada acara Peluncuran Awal Teknologi Komputasi Awan di Jakarta, Rabu.

Dwi Handoko menjelaskan, pada saat ini kecendrungan teknologi mengarah ke komputasi awan yang merupakan gabungan pemanfaatan teknologi komputer dan pengembangan berbasis internet.

"Percepatan implementasi dari tata kelola berbasis elektronika yang berorientasikan peningkatan pelayanan publik merupakan salah satu isu yang terus berkembang dari waktu ke waktu," katanya.

Dia menjelaskan, pada pelaksanaan tahap lapangan diketahui belum semua daerah di Indonesia siap dengan dukungan SDM pelaksana maupun infrastruktur.

"Berbagai kendala dihadapi dan yang menjadi faktor utama permasalahan antara lain budaya masyarakat dan keterbatasan infrastruktur," kata Dwi Handoko.

Dalam upaya memenuhi kebutuhan komputasi pengguna, Balai IPTEKnet BPPT menyediakan layanan komputasi awan sebagai jasa alih daya pengelolaan transaksi informasi dan komunikasi untuk instansi pemerintah.

"Kemudahan dalam pengelolaan dan menyelesaikan berbagai permasalahan menjadi keuntungan dari layanan teknologi ini karena separuh atau bahkan seluruh pengelolaan sistem dapat dialihdayakan ke pihak IPTEKnet," katanya.

"Dengan solusi tersebut aparat pemerintah daerah tidak lagi dipusingkan dengan konfigurasi dan perawatan peralatan serta hal teknis lainnya yang memerlukan SDM khusus sehingga lebih bisa fokus ke pengembangan konten pelayanan publik," katanya.

Dia juga menambahkan, hingga saat ini sudah ada beberapa pemerintah derah yang menggunakan teknologi komputasi awan dari balai IPTEKnet BPPT. (W004)

Editor: Ade P Marboen
COPYRIGHT © ANTARA 2011