"Menu iga bagi bakar ini baru kami perkenalkan sejak beberapa bulan lalu," kata Agung Winaya, salah seorang pengelola iga babi bakar di kawasan Kota Bangli, Kamis.
Begitu diperkenalkan, kata dia hasil racikannya sendiri mendapatkan respon dari masyarakat. Bahkan anak muda sampai orang dewasa berduyun-duyun menikmati kuliner yang terbilang baru ini.
Secara umum kuliner iga babi bakar ini, memang nyaris sama dengan yang ada di daerah lainnya di Bali.
Namun, dengan cara ketelilitan pengolahan dan pemilihan bahan baku yang terbaik mampu menjadi menu makanan yang bagus.
"Rasanya memang khas jika dibandingkan dengan yang lainnya dan dijamin konsumen ketagihan," ucapnya.
Selain itu, kata dia, iga babi bakar khas Bangli ini sengaja diolah dengan cita rasa yang pedas, namun manis. Rasa inilah yang membedakan dengan menu di tempat lainnya di Bali.
Saat ini, pihaknya belum bisa memastikan omzet perharinya, sejak dibuka beberapa bulan lalu rumah makan iga babi bakar ini menjadi salah satu tujuan para pemburu kuliner baik dari Bangli sendiri maupun daerah lainnya seperti Denpasar dan Klungkung.
"Mengenai harga dijamin bersaing dengan tempat lainnya di Bali, dan tidak akan menguras isi kantong penikmat kuliner," jelasnya.
Ia berharap dengan ramuan kuliner terbarunya ini iga babi bakar menjadi salah satu alternatif perkembangan wisata kuliner di Kabupaten Bangli. (ANT-199/I006)
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2011
