Sukabumi (ANTARA News) - Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Gede Pangrango menutup sementara jalur pendakian ke kedua gunung tersebut pada awal Januari sampai 31 Maret 2012 dalam rangka perbaikan ekosistem.

"Sesuai dengan SK.341/11-TU/3/2011 tanggal 8 Desember 2011 jalur pendakian menuju Gunung Gede dan Pangrango ditutup sementara sejak 1 Januari sampai 31 Maret 2012," kata Kepala Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Gede Pangrango (TNGGP) Agus Wahyudi kepada ANTARA, Kamis.

Menurut dia, ditutupnya sementara jalur pendakian ini untuk pemulihan ekosisten hutan dan untuk memberikan kesempatan kepada satwa yang ada di kedua gunung tersebut untuk bekembang biak. Selama jalur pendakian dibuka, sedikitnya 80 ribu pendaki datang ke Gunung Gede dan Pangrango.

"Selama dalam masa pemulihan ekosistem ini, kami akan melakukan kegiatan lain untuk perbaikan kawasan kedua gunung tersebut," tambahnya.

Agus mengatakan, pihaknya juga sudah memberikan imbauan dan sosialisasi kepada calon pendaki agar tidak melakukan pendakian sejak dimulainya penutupan jalur pendakian tersebut atau pada 1 Januari. Namun, pihaknya memberikan kesempatan kepada pendaki yang masih ada di puncak gunung untuk segera turun maksimal sampai 1 Januari.

"Imbauan sudah kami lakukan dan jika ada pendaki yang tetap nekat mendaki pada tanggal tersebut, akan diberikan sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku. Selain itu, kami pun akan melakukan pemeriksaan di jalur pendakian khawatir ada yang tersesat atau ada pendaki ilegal," katanya.

Pada saat pemulihan ekosistem tersebut, pihaknya juga akan melakukan perbaikan kawasan yang besar anggarannya mencapai Rp9 miliar.

"Perbaikan tersebut meliputi penanaman pohon di area hutan yang dinilai rusak, penambahan rambu-rambu pendakian, pembangunan sarana dan prasarana untuk para pendaki dan lain-lain," tambah Agus.
(KR-ADR)

Editor: Aditia Maruli Radja
COPYRIGHT © ANTARA 2011