Bogota (ANTARA News) - Sebelas orang tewas dan empat lainnya dilaporkan hilang pada Jumat di Kolombia setelah hujan lebat menyebabkan tanah longsor dan sungai-sungai meluap serta membuat jebol pinggirannya, kata para pejabat.

Para petugas penyelamatan di bagian tengah Caldas "menemukan sembilan mayat" termasuk empat anak-anak setelah tanah longsor mengubur dua rumah, kata juru bicara nasional kantor manajemen risiko kepada AFP.

Di bagian timur laut Magdalena, sebuah sungai meluap menggenangi dua rumah dan menghanyutkan satu jembatan, menewaskan dua orang dan menyebabkan empat orang lainnya hilang.

Musim hujan di Kolombia, yang dimulai pada September, telah membawa gelombang kematian, dengan total 159 orang tewas, menurut angka resmi. Lebih dari 878.000 orang telah terpengaruh oleh hujan.

Daerah-daerah pegunungan telah terkena dampak paling parah, dengan risiko tertinggi tanah longsor, lumpur longsor dan banjir parah, demikian AFP melaporkan.

(SYS/H-AK/C003)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2011