Jakarta (ANTARA News) - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan, pemerintah tidak akan membatalkan kontrak karya yang telah ditanda tangani dengan PT Freeport, namun akan selalu dievaluasi setiap lima tahunnya. "Kalau soal kontrak karya harus kita hargai bahwa setiap lima tahun kita evaluasi tapi kalau untuk membatalkan kontrak karya saya kira itu tidak," kata Wapres Jusuf Kalla ketika ditanya masalah Freeport seusai menerima delegasi pemda Aceh di DPPB Partai Golkar Jakarta, Selasa petang. Menurut Wapres, situasi di sekitar pertambangan Freeport saat ini sudah lebih baik dari pada beberapa hari sebelumnya. Wapres yakin permasalahan Freeport akan dapat diselesaikan dengan baik. Sementara mengenai adanya usulan agar Freeport ditutup, Wapres mengatakan, namanya juga usulan maka hal itu bisa dipenuhi dan juga bisa tidak. "Tapi Freeport itu juga penting untuk rakyat Papua, kalau ditutup itu tak mungkin. Di situ ada pekerjaan, ada pajak dan sebagainya," kata Wapres. Sementara mengenai adanya desakan agar TNI/Polri ditarik dari Freeport, Wapres secara tegas mengatakan bahwa di setiap proyek-proyek strategis harus dijaga. "Yang namanya proyek strategis itu dijaga, semua penjagaan di proyek-proyek strategis tidak akan ditarik," kata Wapres.(*)

Editor: Bambang
COPYRIGHT © ANTARA 2006