Palu (ANTARA News) - Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah memastikan benda mencurigakan yang ditemukan di depan pasar daging babi di Jalan Sulawesi, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu, Senin pagi, adalah bom rakitan.

Kepala Satuan Brimob Polda Sulteng Kombes Polisi Ahmad Subarkah, kepada ANTARA via telepon, mengatakan, kepastian adanya bom rakitan itu diperoleh setelah tim penjinak bom Brimob Polda Sulteng menjinakkan benda mencurigakan itu ke Markasnya di Kelurahan Mamboro, Kecamatan Palu Utara.

Tim penjinak bom akhirnya memastikan bom rakitan itu.

"Bom rakitannya hanya satu buah dan berdaya ledak rendah," kata Ahmad.

Kapolres Palu AKBP Ahmad Ramadhan mengatakan, barang mencurigakan itu pertama kali ditemukan Senin pagi tadi sekitar pukul 05.30 WITA oleh warga yang kebetulan melintas di depan pasar daging babi dan bersampingan dengan Gereja Bethany Palu.

Bom rakitan itu berbentuk seperti gelas, memiliki rangkaian kabel dan baterai serta terlihat ada lilitan lakban.

Warga kemudian segera melaporkannya ke pos pengamanan gereja tidak jauh dari lokasi tersebut. Tanpa menunggu lama, polisi di pos penjagaan gereja segera melaporkannya kepada Kapolres Palu untuk diteruskan ke markas Satuan Brimob Polda Sulteng.

Sekitar pukul 07.40 WITA, tim gegana membawa benda mencurigakan itu lalu ke Markas Brimob Polda Sulteng untuk dijinakkan.

Pasar babi pernah dibom pada Januari 2006 yang merenggut delapan nyawa dan belasan lainnya luka-luka.

ANT

Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2011