Manado (ANTARA News) - Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Manado menjamin stok kebutuhan pokok Manado aman, selama Natal hingga Tahun Baru nanti.

"Kami terus melakukan koordinasi dengan para distributor yang ada di Manado, sehingga persediaan kebutuhan pokok yang ada di Manado itu, bisa terkontrol dan kami tetap tahu persis, bagaimana kondisi pangan di kota ini," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Manado Fanny Sirang, di Manado, Selasa.

Sirang mengatakan berdasarkan hasil koordinasi terakhir dengan para distributor bahan pokok di Manado, mereka memasoknya setiap dua minggu sekali dari daerah penghasil seperti Makassar dan Surabaya, jadi persediaan untuk kebutuhan masyarakat kota ini tetap tersedia.

Sirang mengakui dalam sebulan belakangan ini, harga kebutuhan pokok bergerak naik, tetapi bukan karena kelangkaan yang terjadi, namun lebih disebabkan oleh hukum pasar dimana permintaan tinggi, maka harga akan mengalami lonjakan.

"Harga memang naik dalam tiga pekan belakangan ini, sekitar 10-15 persen, tetapi itu hanya akan berlaku sementara, kami menjamin dalam sebulan kedepan akan kembali normal, setelah permintaan konsumen turun," kata Sirang.

Berdasarkan data yang ada di Manado, stok beras di Manado hingga akhir Desember berjumlah 40.100 ton, sedangkan kebutuhan sebulan mencapai 22 ribu ton, stok gula pasir tersedia 6.200 ton kebutuhannya 4.000 ton perbulan, minyak goreng stok 5.250 ton kebutuhan 3.000 ton perbulan.

Untuk Tepung teribu stok yang tersedia 4.100 ton, dan kebutuhan perbulan mencapai 2.250 ton perbulan, mentega stok sebanyak 800 ton dan kebutuhan perbulan 400 ton, susu stoknya sebanyak 1.900 ton kebutuhan 900 ton perbulan dan daging serta cabai dan telur itu juga cukup.

Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Manado Johny Iskan mengatakan untuk memastikan persediaan barang di distributor itu aman dan mencukupi tim pengawas yang mereka bentuk melakukan pengawasan dan pemeriksaan setiap hari.

"Semua distributor memberikan laporan dan kami turun memeriksa, sepanjang pekan jumlah kebutuhan yang ada itu bisa kami ketahui dan tidak akan terlewatkan, sehingga terkpntrol dengan baik," kata Iskan.

Johny Iskan juga mengatakan pemeriksaan mendadak juga mereka lakukan di semua gudang ditributor untuk membuktikan kebenaran laporan pengusaha pada pemerintah, sehingga kondisi pangan di Manado aman. (ANT)

Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2011