Kairo (ANTARA News) - Miliarder Arab Saudi, Pangeran Waleed Bin Talal, masih bertahan sebagai orang terkaya dari 50 orang paling kaya di dunia Arab pada 2011.

Konglomerat negara Taluk kaya minyak itu tercatat bertengger di posisi puncak selaku orang terkaya Arab dalam delapan tahun terakhir, Majalah Arabian Business edisi terbaru melaporkan awal pekan ini.

Pemimpin Redaksi Arabian Business, Hassan Abdel Rahman, mengatakan, meskipun dunia Arab saat ini dilanda Revolusi Musim Semi (Rabiul Arab atau Arab Spring) yang berlangsung sepanjang tahun 2011, namun bisnis kawasan tetap berjalan sesuai jalurnya.

Pangeran Walid yang mengembangkan sayap beragam sektor usaha di berbagai negara itu tercatat memiliki kekayaan sebesar 21,3 miliar dolar AS.

Menyusul Pangeran Waleed, dua miliarder Arab lain, yaitu Mohamed Bin Issa Al Jabir Al Sabah dari Kuwait dan Keluarga Aliyan dari Arab Saudi juga tetap bertahan di urutan kedua dan ketiga dalam beberapa tahun terakhir, masing-masing meraup kekayaan 12,7 miliar dolar dan 12,4 miliar dolar AS.

Jumlah total kekayaan 50 orang Arab terkaya itu berjumlah 256,6 miliar dolar AS.

Dari daftar 50 orang terkaya itu terdapat delapan pengusaha terkaya baru Arab pada tahun ini termasuk di antaranya Hussein Al Fardan dari Qatar dengan kekayaan 3,1 miliar dolar.

Di sisi lain, Pangeran Waleed pada Senin (19/12) mengumumkan investasi gabungan sebesar 300 juta dolar di jejaring sosial Twitter.

Menurut Pangeran Waleed, Investas di Twitter itu diluncurkan setelah serius mengidentifikasi peluang pertumbuhan bisnis berdampak global tersebut.

"Peluncuran saham Twitter itu dilakukan untuk mendukung rencana peluncuran jaringan televisi Pan-Arab pada 2012. Semuanya itu untuk mendorong kekebasan berekspresi di dunia Arab," kata Pangeran Waleed.
(T.M043/Z002)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2011