Semarang (ANTARA News) - Manajemen PSIS Semarang akhirnya memecat pelatihnya, Sutan Harhara, meski yang bersangkutan masih terikat kontrak dengan tim berjuluk "Mahesa Jenar" untuk satu musim kompetisi, yaitu Kompetisi Sepakbola Divisi Utama Liga Indonesia (LI) XII. Wakil Manajer Tim PSIS, Setyo Agung Nugroho ketika dihubungi dari Semarang, Rabu, mengatakan alasan pemberhentian pelatih Sutan Harhara bukan karena prestasi yang dicapai Emmanuel De Porras dan kawan-kawan turun, tetapi lebih banyak disebabkan karena permainan yang cenderung turun. Kalau prestasi, kata Setyo Agung Nugroho yang sukses mengantarkan PSIS Yunior juara Liga Remaja Piala Suratin tahun 2004, tim ini justru sedang berada di puncak karena sekarang ini PSIS berada di papan atas klasemen sementara musim kompetisi tahun ini. "Kita melihatnya kecenderungan permainan tim yang turun dari satu pertandingan ke pertandingan lain. Kita harus bertindak lebih cepat untuk menyelamatkan tim ini, mengingat sejak awal kita memasang target masuk babak delapan besar pada musim kompetisi sekarang ini," katanya. Ketika ditanya pengganti Sutan Harhara, ia mengemukakan sampai kini belum diputuskan, tetapi untuk sementara Emmanuel De Porras dan kawan-kawan ditangani Asisten Pelatih Bonggo Pribadi. "Kita tetap akan secepatnya mencari pelatih baru, tetapi sebelum ada pelatih yang menangani tim ini, Mas Bonggo kita serahi tugas untuk melatih PSIS," katanya menegaskan. Penampilan PSIS Semarang pada kompetisi tahun ini di bawah asuhan pelatih Sutan Harhara cenderung mengkhawatirkan, bahkan ketika main di kandang sendiri melawan Arema Malang, Persekabpas Kabupaten Pasuruan, Sriwijaya FC dan Semen Padang juga memprihatinkan. Melawan Arema Malang dan Sriwijaya FC Palembang memang menang dengan angka 1-0 dan 2-1, tetapi penampilannya kurang meyakinkan, bahkan saat lawan Persekabpas justru kalah 0-1 dan bermain imbang 0-0 lawan Semen Padang. Kemudian saat main di kandang lawan, PSIS berhasil menang tiga kali, yaitu lawan Persib Bandung dan PSIM Yogyakarta (2-1) serta Persija Jakarta (1-0), seri lawan Persikota Kota Tangerang (1-1), kalah dari Persitara Jakarta Utara 1-2 dan kalah dari Persita Tangerang, 2-3. Sampai pertandingan ke-10 ini, PSIS berada di peringkat kedua dengan nilai 17, yaitu lima kali menang, dua kali seri dan tiga kali kalah. (*)

COPYRIGHT © ANTARA 2006