Jakarta (ANTARA News) - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Tjahjo Kumolo mengakui bahwa estafet kepemimpinan nasional tahun 2014 menjadi agenda strategis setiap partai.

"Bagi PDI Perjuangan, kata kuncinya pemimpin harus memiliki ketegasan untuk mengambil keputusan politik dan memiliki pemahaman yang kuat  ideologi bangsa," kata Tjahjo kepada ANTARA News di Jakarta, Kamis.

Dia mengemukakan bahwa sikap tegas dan punya pemahaman ideologi tersebut diperlukan sehingga pemimpin bangsa bisa memberikan arah, memiliki kemampuan teknokrasi, dan komitmen kerakyatan yang sangat kuat.

Menurut dia, bagi PDI Perjuangan,  yang lebih strategis adalah tercapainya kesepakatan bangsa berkaitan dengan haluan pemerintahan tahun 2014  melalui proses politik di MPR dan DPR RI.

"Biarlah rakyat yang menentukan pemimpin Indonesia pada tahun 2014. Tidak ada satu pun  pihak memiliki legalitas kuat untuk melarang seseorang boleh dicalonkan atau tidak sebab rakyat adalah hakim tertinggi, dan setiap partai punya mekanisme sendiri untuk merespons harapan rakyat tersebut," papar Tjahjo.

Mengenai UU Pemilu, Tjahjo mengemukakan PDI Perjuangan berusaha konsisten melaksanakan paradigma yang diatur konstitusi kedaulatan pemilih sebagaimana keputusan MK.

Pewarta: Aditia Maruli Radja
Editor: Aditia Maruli Radja
COPYRIGHT © ANTARA 2011