Purwokerto  (ANTARA News) - Kepala Kepolisian Resor Banyumas Ajun Komisaris Besar Polisi Untung Widyatmoko meminta jemaat untuk tidak membawa tas saat melaksanakan Misa Natal di gereja.

"Dalam rapat lintas sektoral kemarin, kami sudah minta agar jemaat tidak membawa tas saat misa. Jadi cukup membawa Akitab saja," kata Untung usai Gelar Pasukan Pengamanan Natal 2011 dan Tahun Baru 2012, di Gelanggang Olahraga Satria, Purwokerto, Kamis.

Selain itu, kata dia, pihak gereja juga diminta untuk melakukan pengamanan internal karena lebih mengenali jemaatnya.

Dengan demikian jika ada orang asing yang mengikuti misa di gereja tersebut, lanjutnya, pihak gereja diminta untuk segera menginformasikan kepada personel kepolisian yang bertugas di rumah ibadah ini.

Terkait jumlah personel yang dilibatkan dalam pengamanan Natal 2011 dan Tahun Baru 2012, dia mengatakan, secara keseluruhan mencapai 2.200 personel yang berasal dari Polres Banyumas, Brimob Subdetasemen III dan IV, TNI, Satuan Polisi Pamong Praja, Perlindungan Masyarakat, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Banyumas, serta instansi maupun organisasi lainnya.

"Personel Polres Banyumas sendiri sebanyak 1.782 orang," kata dia menjelaskan.

Lebih lanjut, dia mengatakan, pengamanan akan dilakukan terhadap 84 gereja se-Kabupaten Banyumas dan diprioritaskan pada delapan gereja besar di dalam kota Purwokerto (ibu kota Kabupaten Banyumas, red.).

Menurut dia, kepolisian akan melakukan sterilisasi gereja satu hari sebelum pelaksanaan Misa Malam Natal, yakni 23 Desember 2011.

"Jadi sehari sebelum misa, gereja akan disterilisasi dan kita duduki," tegasnya.

Di setiap gereja, kata dia, akan ditempatkan sebanyak 11 personel berseragam dinas untuk melakukan pengamanan secara terbuka dan beberapa personel tanpa seragam dinas akan melaksanakan pengamanan tertutup dengan cara berbaur bersama para jemaat.
(KR-SMT)

Editor: Aditia Maruli Radja
COPYRIGHT © ANTARA 2011