Ottawa (ANTARA News) - Menteri Keuangan Kanada berbalik arah pada Kamis, Ottawa mengatakan, akan mendukung permintaan Uni Eropa untuk negara-negara G20 memompa miliaran dolar kepada Dana Moneter Internasional guna menangani krisis utang zona euro.

"Jika pada akhir hari semua negara-negara G20 lainnya akan menyediakan lebih banyak sumber daya untuk IMF dan membiarkan kesepakatan IMF dengan bagian dari situasi di Eropa, maka saya pikir akan ada dukungan untuk itu keseluruhan karena takut, terus terang saja, seluruh dunia dari krisis ekonomi global," Menteri Keuangan Jim Flaherty mengatakan kepada lembaga penyiaran publik CBC, lapor AFP.

Komentar itu berlawanan dengan posisi yang diambil awal pekan ini ketika ia mengecam Jerman untuk menuntut bantuan dari luar guna menangani krisis utang Eropa.

"Jerman adalah negara yang relatif kaya, begitu juga Prancis, begitu pula sebagian besar negara-negara Eropa, dan mereka perlu untuk melihat ke dirinya sendiri terlebih dahulu untuk menyelesaikan krisis fiskal mereka," Flaherty mengatakan Senin.

Ke-17 negara yang berbagi mata uang euro menjanjikan 150 miliar euro (195 miliar dolar AS) pinjaman bilateral pada Senin untuk Dana Moneter Internasional.

Tetapi jumlah itu kurang 50 miliar euro dari apa yang dikatakan dibutuhkan untuk membantu menstabilkan kawasan euro yang sarat utang, setelah Inggris, juga merupakan anggota Uni Eropa namun bukan dari zona euro, menolak untuk berkonstribusi atas pangsanya sekitar 30-miliar.

Sementara itu, kepala bank sentral Jerman pekan lalu mengatakan bahwa pembayarannya akan tergantung pada kontributor Amerika Serikat dan Kelompok 20 utama lainnya mengambil sebuah pembagian beban secara "adil".

Rusia pekan lalu menyatakan bahwa ia bisa berkontribusi sampai 20 miliar dolar AS pada pinjaman dan investasi melalui IMF. China, India dan Brazil belum bergerak jauh.

Lainnya menolak seruan Uni Eropa meskipun ekonomi-ekonomi utama membutuhkan zona euro sebagai mitra dagang sehat jika resesi dunia pada 2012 dapat dihindari. (A026)

Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2011