Ngamprah (ANTARA Newas) - Tiga orang warga Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, tewas setelah menenggak minuman keras oplosan.

Mereka menggelar pesta minuman keras pada Rabu (21/12), namun beberapa hari kemudian satu per satu tewas di dua rumah sakit berbeda.

Ketiganya mengkonsumsi minuman keras bersama tiga rekan lainnya di sebuah gubug tengah sawah di Kampung Cikamuning RT 3 RW 10 Desa Bojongkoneng, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat.

"Dari ketiga korban yang tewas itu, satu diantaranya perempuan dan dua korban lainnya adalah laki-laki. Sedangkan tiga rekan lainnya berhasil diselamatkan setelah di rawat di rumah sakit," kata Kapolsek Padalarang AKP Wowon Haryono kepada wartawan di Padalarang, Jumat.

Menurutnya, salah seorang pelaku pada Jumat (23/12) pagi di makamkan di kampung halamannya setelah puas berpesta minuman keras dari pukul 08.00 hingga pukul 18.00 WIB. Korban yang pertama tewas adalah Yani Nuroktavia (14), warga Kampung Cijeungjing RT 1 RW 20 Desa Kertamulya, Kecamatan Padalarang.

Gadis remaja itu menghembuskan nafas terakhirnya Kamis (22/12/2011) sekitar pukul 03.00 WIB di RS Cibabat Cimahi.

Setelah itu, Julian Leo (17), warga Kampung Cikamuning RT 2 RW 19 Desa Ciburuy, Kecamatan Padalarang. Remaja putus sekolah itu tewas pada pukul 18.00 WIB Kamis (22/12/2011) di Rumah Sakit Cahya Kawaluyaan Padalarang.

Terakhir Deni Firmansyah (17), warga Kampung Cikamuning RT3 RW19 Desa Ciburuy, Kecamatan Ngamprah. Korban yang tercatat sebagai siswa kelas 2 SMA BPI itu meninggal dunia sekitar pukul 07.00 WIB pagi tadi (23/12) di Rumah Sakit Cahya Kawaluyaan, Komplek Kota Baru Parahyangan, Kecamatan Padalarang.

"Pada umumnya pelaku masih berusia remaja. Seluruhnya mencoba mencampur minuman beralkohol 70 persen dengan minuman suplemen dan ditambah beberapa butir obat batuk," ujarnya.

Sedangkan untuk penyelidikan lebih lanjut, pihaknya masih mendalami kasus tersebut dengan meminta keterangan saksi dan korban selamat.

(ANTARA)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2011