Bogor, (ANTARA News) - Institut Pertanian Bogor (IPB) kembali melepas 69 mahasiswa untuk mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) periode Februari-April 2006, dan mereka diterjunkan ke desa-desa di Kabupaten Bogor dan Kota Bogor. "Tema KKN kali ini ialah Meningkatkan Kemampuan Mahasiswa dan Masyarakat dalam Kepedulian Lingkungan dan Kesehatan. Kami lebih menekankan kemampuan mahasiswa dan masyarakat dalam pengembangan penghijauan dan penanganan sampah," kata Ketua KKN IPB, Dr Ir H Oteng Haridjaja, M.Sc di Bogor, Rabu (1/3). Ia menjelaskan, puluhan mahasiswa tersebut secara resmi telah dilepas Rektor IPB Prof Dr Ahmad Ansori Matjjik, MSc di Gedung Rektorat Kampus IPB Darmaga pada hari Jumat (24/2). Menurut dia, para mahasiswa KKN tersebut diterjunkan ke tiga kecamatan yakni Kecamatan Ciampea, Bogor Barat dan Kota Bogor. "Selama dalam masa program KKN, mereka akan belajar di lapang, bergabung dengan masyarakat," katanya. Dikatakan bahwa pemilihan tiga lokasi KKN dimaksud adalah sebagai upaya pengembangan wilayah lingkar kampus yang selama ini sudah berjalan lama antara IPB, Pemkab Bogor dan Pemkot Bogor. "Harapan kami, dari pengembangan dan pengabdian ini IPB tak lagi dianggap sebagai perguruan tinggi bak menara gading, seolah-olah enak dipandang tapi kurang perhatian terhadap masyarakat sekitarnya," katan Oteng Haridjaja. Harapan yang sama juga disampaikan oleh Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LLPM) IPB, Prof Dr Ir Rizal Syarief, yang menginginkan dengan KKN ini para mahasiswa dapat melakukan "learning together", menjalin "networking" dan belajar memecahkan masalah sendiri. "Kita harus mendidik masyarakat sekitarnya menjadi masyarakat yang mandiri. Mandiri di sini bukan berarti berdiri di atas kaki sendiri, punya jati diri, percaya diri," kata Rizal Syarief.(*)

COPYRIGHT © ANTARA 2006