Aksi beli selektif terhadap saham-saham lapis kedua dan beberapa saham unggulan di BEI membuat indeks harga saham gabungan ditutup menguat 1,71 poin atau 0,04 persen ke posisi 3.797,15.
Indeks kelompok 45 saham unggulan (LQ-45) naik sangat tipis 0,41 poin (0,06 persen) ke posisi 671,39 poin.
"IHSG menguat meski sepi transaksi, sebagian saham-saham unggulan menguat diiringi saham lapis kedua," kata Managing Research Indosurya Asset Management Reza Priyambada
Ia menambahkan, indeks BEI berpotensi untuk terus menguat pekan depan seiring dengan data ekonomi As yang dinilai positif oleh pasar.
Indeks BEI, lanjutnya, juga mendapat sentimen positif dari menguatnya pembukaan bursa Eropa sore ini. Data-data pendukung ekonomi diantaranya data pengangguran, kepercayan konsumen, produk domestik bruto (GDP), dan data perumahan.
Saham yang mengalami kenaikkan akhir pekan ini antara lain Fastfood (FAST) naik Rp500 ke Rp9.900, Delta Jakarta (DLTA) naik Rp500 ke Rp110.500, Lionmesh (LMSH) naik Rp250 ke Rp5.500.
Sementara saham-saham yang melemah diantaranya Gudang Garam (GGRM) turun Rp650 ke Rp61.800, United Tractor (UNTR) turun Rp400 ke Rp24.900, Indo Tambangraya (ITMG) turun Rp 400 ke Rp 38.250.
Perdagangan saham BEI tercatat frekuensi transaksi saham sebanyak 84.382 ribu kali, dengan volume perdagangan mencapai 2,729 miliar lembar saham senilai Rp1,919 triliun.
Sebanyak 106 saham menguat, saham yang melemah 126 saham, dan 96 saham tidak bergerak harganya.
Bursa regional diantaranya indeks Hang Seng menguat 250,94 poin (1,37 persen) ke level 18.629,17, indeks Nikkei-225 turun 64,82 poin (0,77 persen) ke level 8.359,16, dan indeks Strait Times menguat 11,67 poin (0,44 persen) ke level 2.676,47.
(KR-ZMF/S025)
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2011
