Jakarta (ANTARA) -- Merencanakan bisnis menjadi salah satu hal yang harus dilakukan sebelum memulai bisnis. Perencanaan bisnis ini sering disebut dengan business plan. Seperti ketika akan perang, seseorang maupun organisasi harus paham dengan medan perang yang akan dilaluinya.

Seperti arti yang dimilikinya, business plan merupakan langkah yang dilakukan untuk merencanakan suatu bisnis yang ditulis dalam sebuah dokumen serta merangkum tujuan bisnis, operasional bahkan keseluruhannya.

Dalam business plan, Anda akan merencanakan masalah pendanaan, pendapatan, pasar, hingga pengeluaran bisnis. Contohnya saja pengeluaran bisnis untuk berlangganan cloud hosting khusus untuk perusahaan.

Hal lainnya seperti Anda ingin menggunakan Hostinger Indonesia agar nantinya dapat menjangkau pasar lebih luas. Masalah-masalah seperti inilah yang harus diperhatikan ketika membuat business plan.

Komponen dalam Business Plan

Ada berbagai macam komponen yang berada di dalam business plan ini, di antaranya seperti ringkasan eksekutif, analisis produksi atau jasa, analisis pemasaran, analisis SDM dan keuangan.

Selain itu, business plan juga harus memaparkan visi, misi dan tujuan bisnis, baik jangka pendek, menengah ataupun panjang.

Agar dapat membuat business plan secara efektif, Anda juga harus menganalisis kondisi perusahaan yang dimiliki oleh competitor. Anda dapat menyebutkan nama competitor kemudian beritahu apa hal yang menjadi pembeda antara perusahaan Anda dengan perusahaan kompetitor.

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
COPYRIGHT © ANTARA 2022