Sabtu pekan lalu PSG mengumumkan Mbappe tetap di Parc des Princes setelah menyepakati kontrak baru tiga tahun sampai 2025, sedangkan Mbappe sendiri mengaku telah diyakinkan oleh proyek sepak qbola klubnya.
Kontroversi Mbappe sempat membayangi persiapan Madrid dalam menghadapi final Liga Champions melawan Liverpool yang akan dimainkan Sabtu lusa di Paris.
Baca juga: Mbappe akui bicara dengan Liverpool sebelum perpanjang kontrak di PSG
"Mengingat apa yang mesti kami pikirkan, kami tak memikirkan pemain dari klub lain,” kata Ancelotti dalam konferensi pers seperti dikutip ESPN.
"Kami menghormati setiap orang, kami menghormati keputusan yang diambil orang itu, kami menghormati klub lain. Tapi kami harus menunaikan tugas kami, dan sudah jelas apa yang harus kami pikirkan saat ini, yaitu mempersiapkan diri sebaik-baiknya dalam menghadapi final."
Mbappe mengungkapkan Senin bahwa dia telah menggelar pembicaraan dengan kedua finalis Liga Champions mengenai kemungkinan hengkang, dengan mengatakan "kami sempat berbicara (dengan Liverpool) ... tetapi pada akhirnya ini antara Real Madrid dan PSG."
Baca juga: Kylian Mbappe dikabarkan tolak tawaran Real Madrid lewat Whatsapp
Gelandang Madrid Casemiro mengamini Ancelotti dengan berkata, "Semua orang membuat keputusannya sendiri. Semua orang melakukan apa yang mereka inginkan dalam hidup ini," kata Casemiro. "Jika Mbappe ingin bertahan di Paris, kami harus menghormatinya."
"Kami tahu (Madrid) adalah klub terbaik di dunia, tempat terbaik untuk hidup, tetapi kami harus menghormati keputusan dia, keputusan keluarganya, klub, PSG. Kami mendoakan yang terbaik untuknya dan semoga dia bahagia di manapun dia berada."
Final Sabtu di Stade de France adalah ulangan final 2018 ketika Madrid mengalahkan Liverpool 3-1 di Kiev.
Baca juga: Kylian Mbappe sadar telah kecewakan Real Madrid
Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Fitri Supratiwi
COPYRIGHT © ANTARA 2022
