Pekalongan (ANTARA News) - Volume kendaraan di jalur pantai utara Kota Pekalongan hingga Kabupaten Batang, Jawa Tengah, pada Sabtu malam cenderung meningkat jika dibanding hari sebelumnya.

Iring-iringan mobil pribadi dan bus dari arah barat (Jakarta) menuju Semarang atau sebaliknya memadati sejumlah jalur pusat kota sehingga arus lalu lintas sempat tersendat.

Meski sempat diguyur hujan, masyarakat setempat juga tampak antusias menyambut perayaan Natal dan Tahun Baru 2012, bahkan sejumlah tempat perbelanjaan dipadati banyak pengunjung.

Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan, Pariwisata, dan Kebudayaan Kota Pekalongan Muanas Budi Setiono mengatakan, peningkatan volume kendaraan khususnya kendaraan berat, seperti truk pengangkut sembako dan hewan ternak naik cukup signifikan.

"Arus lalu lintas di pantura Pekalongan pada liburan Natal dan Tahun Baru 2012 dari arah Jakarta mulai menunjukan peningkatan. Volume kendaraan meningkat hingga mencapai sekitar 25 persen," katanya.

Ia mengatakan, adapun volume kendaraan pribadi yang melintas di pantura Pekalongan juga mengalami hal yang sama tetapi kenaikannya tidak terlalu drastis.

"Kami memperkirakan , puncak kepadatan volume kendaraan akan terjadi pada Minggu hingga Senin (26/12)," katanya.

Menurut dia, pada pengamanan Natal dan Tahun Baru 2012, Pemkot Pekalongan bekerja sama dengan Polresta dan TNI akan menitikberatkan pengamanan di sepanjang pantai utara.

"Pada pengamanan ini, kami menurunkan sekitar 40 personel di setiap titik. Masing-masing titik sekitar akan dijaga dua hingga empat personel dan tergantung pada tingkat kerawanan lokasi. Pengamanan ini dilakukan sejak malam Natal hingga Senin (26/12) dan setelah itu melaksanakan monitoring hingga malam Tahun Baru 2012," katanya.

Sementara itu, Kepala Kepolisian Sektor Kota Batang, AKP Kukuh Wiyono mengatakan, untuk memberikan kenyamanan dan keamanan pada umat Nasrani yang akan melakukan kebaktian di Gereja Santo Yusuf Batang, polres telah menyiagakan 30 personel.

"Pengamanan ini telah kami laksanakan sejak Sabtu malam dan Minggu pagi. Adapun setiap jemaat yang masuk dan keluar gereja akan dicek dengan alat metal detektor," katanya.

Ia mengatakan pelaksanaan perayaan Natal di beberapa gereja yang dimulai sekitar pukul 19.00 WIB hingga 22.30 WIB berlangsung aman dan tertib.

"Meski kondisi aman, polisi akan tetap siaga mengamankan pelaksanaan kebaktian pada Minggu pagi. Pengamanan ini akan kami lakukan serentak," katanya.

(KR-KTD/Z002)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2011