Seorang saksi mata pada satu stasiun radio lokal yang menyebut dirinya Paulus mengatakan dia berada di dalam Gereja St Theresa di Kabupaten Madala ketika bom itu meledak di tengah-tengah gereja.
Saksi lain, Rose Adoga, yang tinggal di dekatnya mengatakan kepada Reuters melalui telepon, bahwa ada ledakan besar dari arah gereja.
Dia menambahkan bahwa "ledakan itu menghancurkan jendela-jendela rumah saya".
Tidak ada perincian lebih lanjut yang segera tersedia, dan pihak kepolisian sedang melakukan penyelidikan mengenai peristiwa itu. (H-AK)
Editor: Ade P Marboen
COPYRIGHT © ANTARA 2011