Jakarta (ANTARA News) - Bank Pembangunan Asia (ADB) memberikan dana hibah senilai 3 juta dolar Amerika Serikat (AS) untuk mendukung upaya dana pemulihan setelah tragedi banjir bandang tropis yang melanda sejumlah daerah di Filipina Selatan.

"Sebagai mitra pembangunan Filipina, kami mengulurkan bantuan segera kepada keluarga miskin yang telah menderita akibat bencana selama musim liburan," kata ADB`s Country Director for the Philippines, Neeraj Jain, dalam rilis ADB yang diterima di Jakarta, Senin.

Bantuan ADB tersebut akan disalurkan melalui pemerintah Filipina untuk menyediakan persediaan air bersih, jasa layanan kesehatan, suplai obat-obatan, dan benda gawat darurat lainnya kepada para keluarga yang terkena dampak dari bencana tersebut.

Selain itu, ADB juga telah memastikan akan terus mendukung pemerintah Filipina selama masa upaya rekonstruksi dan rehabilitasi berkelanjutan, termasuk sistem deteksi peringatan dini yang akan mengurangi risiko bencana di masa mendatang.

Adapun dana hibah 3 juta dolar AS disediakan ADB dari "Asia Pacific Disaster Response Fund" yang menyediakan dana untuk membantu beragam jasa layanan yang esensial dalam berbagai aspek kehidupan pascabencana alam yang besar.

Kantor berita AFP Jumat (23/12) melaporkan bahwa lebih dari 1.000 orang masih belum diketemukan di Filipina setelah banjir bandang yang juga telah menewaskan lebih dari 1.000 orang.

Data terbaru itu adalah 1.079 orang hilang, naik dari 51 orang, dan 1,080 orang tewas naik dari 1.010 orang.

Peningkatkan jumlah orang yang hilang itu terjadi saat keluarga penduduk desa melaporkan jumlah keluarga mereka yang pergi bekerja di kota-kota yang daerah selatan yang dilanda banjir tetap tidak diketahui nasib mereka, kata pejabat pertahanan sipil Ana Caneda kepada AFP.

Sementara itu, Menteri Koordinator bidang Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono mengatakan bahwa Pemerintah Indoneisia memberi bantuan kemanusiaan kepada Pemerintah Filipina sebesar 500.000 dolar AS untuk membantu warga yang terkena dampak banjir bandang.

"Bantuan ini diberikan untuk membantu warga Filipina atas musibah bencana banjir bandang yang disebabkan badai tropis Washi," kata Menko Kesra Agung Laksono di Jakarta, Kamis (22/12).

Agung menjelaskan bahwa sebesar 300.000 dolar AS diberikan berupa uang tunai dan sisanya berupa bantuan makanan siap saji, obat-obatan, peralatan dan lain sebagainya.

Agung menambahkan, pemerintah Indonesia juga akan segera memberangkatkan tim relawan profesional sebanyak 20 orang terdiri atas anggota tim medis dan paramedis, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), serta anggota tim pencari dan penyelamat (search and rescue/SAR).
(T.M040/S004)

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2011