Lebak (ANTARA News) - Ribuan penumpang kereta api memadati stasiun Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten, untuk berlibur ke sejumlah objek wisata di Jakarta dan Anyer.

"Hari ini jumlah penumpang diperkirakan mencapai 9.000 orang dan mengalami kenaikan sekitar 3.000 orang dari sebelumnya 6.000 orang," kata Wakil Kepala Stasiun Rangkasbitung, Saelan, di Rangkasbitung, Senin.

Ia mengatakan, diprediksikan penumpang KA terus bergerak naik hingga pergantian Tahun Baru 2012 sebab saat ini penumpang mulai berdatangan dari berbagai daerah di wilayah Banten menuju Jakarta dan Merak.

Lonjakan penumpang tersebut, kata Saelan, karena warga ingin merayakan liburan Natal dan Tahun Baru bersama keluarga.

Ia menyebutkan, selama ini pelayanan angkutan terlayani dengan baik dan tidak terjadi hambatan maupun kendala, meskipun penumpang saling berdesak-desakan di atas gerbong KA.

Pada Senin sekitar 9.000 penumpang menanti kereta api jurusan Jakarta-Senen-Tanahabang-Palmerah-Kebayoran-Serpong dan Merak.

Mereka menggunaan jasa angkutan kereta api untuk merayakan liburan Natal bersama keluarga ke lokasi wisata di Jakarta, Tangerang, Bogor, dan Anyer.

Bahkan, penumpang yang hendak naik ke atas gerbong saling berdesak-desakan dan sulit untuk bergerak.

PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengoptimalkan 20 KA dengan pelayanan pulang pergi Rangkasbitung-Jakarta dan sebaliknya Jakarta-Rangkasbitung.

Keberangkatan awal pukul 04.15 WIB dan kedatangan terakhir pukul 22.00 WIB.

"Dengan 20 KA itu tentu semua penumpang terangkut dan tidak ada penumpang yang terlantar," ujarnya.

Ia menjelaskan, ke-20 KA tersebut setiap perjalanan membawa 12 rangkaian gerbong dengan jumlah penumpang 80 orang per gerbong dan jika dikalkulasikan mencapai 8.600 orang.

Dari 8.600 penumpang itu, setiap perjalanan dari Jakarta menuju Rangkasbitung diperkirakan mencapai 8.000 orang.

"Kami mengimbau penumpang yang turun di stasiun Rangkasbitung diminta tertib dan semua penumpang bisa terangkut," katanya.

(KR-MSR/A027)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2011