Jakarta (ANTARA News) - Staf Khusus Presiden Bidang Bantuan Sosial dan Bencana Andi Arief berharap otoritas keuangan dan aparat hukum segera meluruskan silang sengketa kasus Century, di tengah fakta hukum yang sudah terkuak dan peristiwa ekonomi berlangsung secara dinamis.

Andi Arief mengemukakan hal itu dalam keterangan tertulisnya yang diterima ANTARA, di Jakarta, Kamis.

Ia menilai kebijakan bailout Century (dana talangan) sudah final, karena terjadinya krisis global pada saat itu.

"Meletakkan duduk persoalan Century atas nama negara dan stabilitas ekonomi jauh lebih mendesak," katanya.

Langkah penting lain, kata dia, adalah agar partai koalisi membaca dan mempelajari hasil final audit BPK, dan mampu merumuskan respon lanjutan dari proses politik sebelumnya.

(L.A017*G003/Z002)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2011