Suasana berbeda terlihat di jalur alternatif Hanjawar-Pacet, menjelang sore, antrean panjang kendaraan dari kedua arah sempat terhenti selama beberapa menit, seiring meningkatnya kendaraan wisatawan yang masuk dan keluar perumahan yang banyak terdapat di jalur tersebut.
Puluhan petugas berseragam terlihat sibuk mengatur arus lalulintas, guna memutus simpul kemacetan di jalur alternatif yang juga jalur utama menuju tempat wisata Taman Bunga Nusantara dan beberapa perumahan elite yang dijadikan tempat menginap para pendatang.
"Peningkatan arus kendaraan yang melintas di jalur ini, baik tujuan Taman Bunga, villa atau perumahan yang dijadikan tempat menghabiskan malam pergantian tahun, sudah terlihat sejak dini hari, sampai malam nanti," kata salah seorang petugas.
Pantauan di lokasi, sore menjelang malam, kepadatan arus kendaraan pendatang bernopol Jakarta di kawasan Puncak-Cipanas terus meningkat tajam.
Diperkirakan, menjelang ditutupnya jalur dari Bogor menuju Puncak dan Cianjur menuju Puncak, pada pukul 17.00 WIB, puncak kepadatan arus kendaraan dapat menyebabkan kemacetan dibeberapa titik.
"Untuk mencegah terjadinya macet total, kami melakukan berbagai upaya, salah satunya memasang pagar pembatas dibagian tengah jalan, serta menyarankan pengemudi dengan tujuan Puncak atau Puncak menuju Cipanas, Cianjur, gunakan jalur alternatif Hanjawar-Pacet," kata Kasat Lantas Polres Cianjur, AKP Gatot Satrio Utomo.
Dia menuturkan, menjelang sore, tingkat kepadatan arus kendaraan yang memasuki wilayah Cipanas, mencapai ratusan kendaraan permenit. Sebagian besar menuju perumahan dan lokasi pusat perayaan malam pergantian tahun, seperti Perumahan Kota Bunga, Green Apple dan Restoran Simpang Raya.
"Untuk pusat-pusat keramaian pada malam pergantian tahun, akan mendapat skala prioritas. Dimana selain menempatkan puluhan petugas, Polres Cianjur, melakukan pengawasan dan pemantauan terbuka dan tertutup," katanya.
(KR-FKR)
Editor: Aditia Maruli Radja
COPYRIGHT © ANTARA 2011
