Samarinda, 1/1 (ANTARA News) - Atlet angkat berat (lifter) asal Kalimantan Timur Awang Latief tengah bersiap diri mengikuti kejuaraan Angkat Berat Dunia "Power Lifting" tingkat senior pada Maret 2012 di India.

"Kesempatan ini bisa dimiliki oleh Awang karena dia telah sukses merebut medali emas di kejuaraan Asia 2011," terang pelatih angkat berat Kaltim, Joni, di Samarinda, Minggu.

Pada kejuaraan Asia yang dilaksanakan di Kobe Jepang 3-12 Desember 2011, pemuda asal Tarakan tersebut berhasil merebut empat keping emas dari tiga jenis angkatan plus angkatan total.

Awang yang bermain di kelas 59 kg, menyapu bersih emas di kelasnya. Sementara pada jenis angkatan squat dengan angkatan 240kg, pada angkatan bench press dengan angkatan 160kg, pada angkatan dead lift dengan angkatan 260kg dan dia juga merebut emas di angkatan total.

"Dengan raihan empat medali emas tersebut Awang dinobatkan sebagai atlet terbaik untuk kejuaraan Asia," imbuh Joni.

Selain Awang, pada kejuaraan Asia di Jepang itu, Kaltim juga diwakilkan oleh Ardani di kelas 80 kg, namun sayangnya Ardani gagal merebut gelar juara dan hanya puas dengan medali perunggu.

"Dani merebut tiga perungggu di angkatan squat dengan angkatan 320kg, pada benpres dengan angkatan 210kg dab dead lift dengan angkatan 280kg," urai Joni.

Menurut Joni, penampilan Awang pada kejuaraan dunia mendatang merupakan laga perdananya, sehingga sang pelatih pun belum bisa memprediksi kekuatan lawan yang bakal dihadapi.

Namun demikian dari beberapa data yang berhasil Joni himpun, Awang akan bisa bersaing dengan lifter-lifter dunia asalkan pada masa persiapan Awang bisa menambah rekor angkatan yang pernah dia ciptakan.

"Pastinya tingkat persaingan lebih ketat, karena pesertanya atlet dari berbagai belahan dunia, dan kuncinya Awang harus berupaya semaksimal mungkin untuk menambah lagi kemampuan angkatannya," demikian Joni.

Editor: Ella Syafputri
COPYRIGHT © ANTARA 2012