"Jumlah tersebut meningkat dibandingkan jumlah wisman pada November 2010 yang sebanyak 578,2 ribu orang," ujar pelaksana tugas Kepala BPS, Suryamin, di Jakarta, Senin.
Suryamin mengatakan, apabila dibandingkan dengan jumlah kunjungan pada Oktober 2011 yang mencapai 656,1 ribu orang, jumlah tersebut turun tipis sebesar 0,16 persen.
Ia menjelaskan, jumlah kedatangan wisatawan mancanegara terbanyak terjadi di Bandara Ngurah Rai sebanyak 220,3 ribu orang, Bandara Soekarno Hatta berjumlah 171,2 ribu orang, Bandara Hang Nadim Batam ada 100,4 ribu orang, Tanjung Uban 25,4 ribu orang dan Bandara Djuanda 18,6 ribu orang.
Dengan demikian, ia mengemukakan, maka secara kumulatif Januari-November 2011 jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Indonesia mencapai 6,92 juta orang atau meningkat 8,91 persen dibandingkan periode yang sama setahun lalu, yang hanya mencapai 6,35 juta orang.
Untuk mencapai target jumlah kunjungan yang ditetapkan pemerintah sebesar 7,5 juta hingga 7,7 juta orang pada 2011, Suryamin optimistis target tersebut dapat tercapai.
"Masih dibutuhkan kunjungan sekitar 600 ribu orang agar target 7,5 juta-7,7 juta orang dapat tercapai," ujarnya.
Suryamin mengatakan, tingkat hunian kamar hotel berbintang pada 20 provinsi mencapai rata-rata 52,97 persen atau naik 2,80 poin dibandingkan November 2010 sebesar 50,17 persen.
"Apabila dibandingkan Oktober, maka tingkat hunian kamar mengalami penurunan 1,90 poin," ujarnya.
Ia menambahkan, rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada hotel berbintang pada 20 provinsi adalah selama 1,93 hari atau naik 0,03 hari dibandingkan periode yang sama tahun lalu. (*)
Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2012
