Berlin (ANTARA News) - Tinggal 99 hari menjelang kick-off Piala Dunia 2006, namun publik Jerman merasa pesimistis akan penampilan Timnas negaranya setelah kekalahan menyakitkan 4-1 dari Italia pada pertandingan persahabatan yang digelar di Florence, Rabu. Italia mengobrak-abrik lini pertahanan Jerman untuk menyarangkan empat gol dalam waktu kurang dari satu jam dan satu-satunya gol balasan Jerman diciptakan Robert Huth namun tetap tidak dapat mengimbangi keadaan. "Ya tuhan, kami tampil buruk!", tulis harian Bild. "Kami akan tersingkir di Piala Dunia jika tampil seperti itu." "Musibah" menjadi headline pada majalah Kicker yang menuliskan bahwa Jerman memperoleh pelajaran berharga mengenai taktik dari pemain Italia yang memiliki talenta lebih baik. Kekalahan tersebut merupakan kekalahan terbesar yang dialami Jurgen Klinsmann sejak menangani Timnas Jerman mulai Juli 2004 dan kekalahan terbesar Jerman sejak kalah 5-1 dari Rumania pada April 2004. "Italia memberi kami pelajaran," kata Klinsmann yang bermain untuk klub raksasa Seri A Inter Milan pada awal 1990-an. "Kami banyak membuat kesalahan di lini pertahanan dan kami menerima akibatnya. Saat unggul 2-0, Italia bermain dengan mengandalkan serangan balik tetapi kami tidak memiliki respon yang baik." Kapten Michael Ballack, yang tampil di bawah performanya seperti halnya rekan lainnya, mengakui tuan rumah sangat mengendalikan situasi permainan dan berjanji akan tampil baik pada pertandingan pemanasan saat melawan AS pada 22 Maret di Dortmund. "Empat gol memang berat tetapi itulah hukuman dari kesalahan kami," kata Ballack. "Untungnya, pertandingan mendatang terjadi dalam tiga pekan mendatang. Dan akan ada perbedaannya," demikian AFP. (*)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2006