Medan (ANTARA News) - Telkomsel menghentikan sementara pekerjaan proyek serat optik di Jeumpa, Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh menyusul insiden penembakan para pekerja proyek itu oleh orang tidak dikenal malam tahun baru 2012.

"Para pekerja itu merupakan pekerja perusahaan kontraktor proyek serat optik Telkomsel.  Untuk menghindari hal yang tidak diingini, Telkomsel menghentikan sementara pekerjaan proyek di lokasi tersebut," kata General Manager Corporate Communication Telkomsel Ricardo Indra dalam keterangannya, Senin.

Penghentian sementara ini dilakukan hingga keamanan di lokasi kembali kondusif, sementara manajemen Telkomsel menyatakan prihatin dan berduka cita untuk korban penembakan itu.

"Manajemen sudah berkoordinasi dengan perusahaan kontraktor tersebut untuk dapat memberikan bantuan yang diperlukan para korban," katanya.

Telkomsel menyerahkan sepenuhnya proses penyelidikan kasus ini kepada polisi. "Secara internal, Telkomsel sendiri sudah meningkatkan prosedur keamanan di lokasi proyek," katanya.

Dia menjelaskan, proyek serat optik di Bireuen Aceh itu adalah bagian dari proyek pengembangan jaringan telekomunikasi Telkomsel yang sedang di lakukan di seluruh Indonesia.

Selain Bireuen, proyek serupa sedang dilakukan di Lhokseumawe dan sebelumnya telah selesai dilaksanakan di Banda Aceh.

"Menurut rencana, peningkatan layanan telekomunikasi di kawasan Bireuen itu sudah dapat dinikmati masyarakat pada bulan Februari 2012," katanya.

Insiden penembakan pekerja di Bireuen Aceh pada 31 Desember 2011 malam menewaskan dan melukai beberapa pekerja.

Sementara itu, Head of Corporate Communication and Affair Telkom, Eddy Kurnia, mengatakan, Telkom menyatakan prihatin dan berduka cita atas peristiwa ini.(*)

E016/M034

Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2012