Surabaya (ANTARA News) - Dewan Pariwisata Indonesia Jatim optimistis realisasi konsep Kampung Internasional dapat meningkatkan jumlah wisatawan mancanegara enam-delapan persen di provinsi ini, dibandingkan pencapaian tahun 2011 karena konsepnya bisa menarik banyak minat masyarakat global berkunjung ke wilayah ini.

Ketua Dewan Pariwisata Indonesia (Depari) Jatim, Yusak Anshori, mengemukakan konsep Kampung Internasional yang diusulkannya memiliki konsep menunjuk sejumlah daerah yang mempunyai karakter khas sebagai potret budaya masyarakat Jatim. Lalu, akan dipilih rumah penduduk yang sesuai kriteria Kampung Internasional.

"Kami harap konsep tersebut dapat segera dikerjakan pada awal tahun 2012, sehingga akhir tahun ini bisa dioperasionalkan," ujarnya, ditanya terkait upaya Depari meningkatkan kunjungan wisman ke Jatim.

Ke depan, rinci dia, beberapa kamar dari rumah penduduk tersebut disewakan ke wisatawan asing, sehingga mereka semakin memahami bagaimana kehidupan sehari-hari masyarakat Jatim. Mereka juga bisa belajar bahasa daerah, Bahasa Indonesia, dan budaya tradisional asli provinsi ini.

"Manfaat bagi penduduk yang wilayahnya terpilih sebagai Kampung Internasional, misalnya, mereka dapat berinteraksi langsung dengan wisatawan asing. Bahkan, sekaligus menjadi Duta Pariwisata Jatim untuk mengenalkan perkembangan pariwisata provinsi ini," ucapnya.

Terkait daerah potensial yang sudah siap dengan konsep Kampung Internasional, ia menilai, di Jatim masih ada dua titik yakni Surabaya dan Malang.

"Jika hal tersebut bisa mendapatkan dukungan dari Pemerintah Provinsi Jatim, pemerintah daerah setempat, dan masyarakat sekitar maka idealnya Kampung Internasional tersebut berada di pusat kota," tuturnya.

Selain itu, tambah dia, ada baiknya lokasinya dekat dengan stasiun kereta api atau infrastruktur lainnya supaya wisatawan asing yang berminat datang ke Kampung Internasional tidak perlu bingung mencari moda transportasi nanmemadai.

"Kami yakin dengan Kampung Internasional, masyarakat internasional kian melirik Jatim sebagai daerah destinasi wisata yang menarik, sehingga mampu memberikan kontribusi bagi perekonomian provinsi ini," ujarnya.

Di samping itu, mengenai prospek wisatawan asing yang berminat mengunjungi Kampung Internasional, lanjut dia, di antaranya berasal dari beberapa negara di Benua Eropa, Amerika Serikat, masyarakat Jepang, dan Korea.

(KR-MSW/C004)

Editor: Ella Syafputri
COPYRIGHT © ANTARA 2012