"Sirkuit akan disertifikasi pada Jumat pagi. Tapi bukan sesuatu yang perlu dikhawatirkan," kata Chief Competition Officer/Co-Founder Formula E (E-Prix), Alberto Longo di JIEC, Ancol, Jakarta Utara, Rabu.
Alberto mengatakan, tidak perlu mengkhawatirkan sirkuit itu tidak lulus sertifikasi mengingat orang-orang FIA sudah melihat perjalanan sirkuit internasional Formula E Jakarta di Ancol sejak awal dibangun hingga pembangunannya menjelang selesai saat ini.
Sirkuit Ancol belum memenuhi standar Formula E tadinya, namun menurut Alberto, karakteristik sirkuit itu sudah sesuai dengan inti dan DNA balapan mobil listrik tersebut, yakni sirkuit perkotaan (street circuit).
"Kita bisa memperoleh sertifikasi sirkuit ini pada Jumat sehingga besoknya (Sabtu, 4 Juni) bisa lanjut," kata Alberto.
Baca juga: Anies: Persiapan Formula E sudah rampung
![](https://img.antaranews.com/cache/730x487/2022/06/01/IMG_20220601_164641.jpg)
Apalagi kalau nanti sedikit hujan saat balapan, menurut Alberto, sirkuit itu akan semakin menegangkan apabila lebih banyak "attack" atau aksi salip-menyalip yang terjadi di trek.
Namun, kata dia, tentu keselamatan pebalap akan lebih diprioritaskan. "Karena para pembalap itu tentu tidak suka balapan saat hujan," katanya.
Tapi sungguh, balapan hujan itu menyenangkan bagi mereka yang senang balapan motor. "Hujan rintik saja deh, karena itu sangat atraktif," kata Alberto.
Baca juga: Menjelang balap Formula E Jakarta, Anies cek Sirkuit Ancol
![](https://img.antaranews.com/cache/730x487/2022/06/01/IMG_20220601_174723.jpg)
"Begitu banyak 'spectacle' untuk orang-orang yang menonton di rumah maupun langsung di sirkuit," kata dia.
"Jadi saya pikir, orang-orang akan merasakan kesenangan menonton balapan ini. Yang mana itu kuncinya," kata katanya lagi.
Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Sri Muryono
COPYRIGHT © ANTARA 2022