“Kita lihat bahwa baik volume maupun nominalnya terus meningkat dan juga likuiditasnya terjaga,” katanya dalam acara Akselerasi Implementasi BI-FAST di Jakarta, Kamis.
Sementara selama Ramadhan dan libur Idul Fitri yaitu 3 April sampai 8 Mei 2022, Filia mengatakan volume transaksi BI-FAST mencapai 27,6 juta transaksi dengan nilai sebesar Rp107,4 triliun.
Untuk rata-rata harian volume transaksi selama Ramadhan dan libur Idul Fitri meningkat 29 persen menjadi 767.169 transaksi yang lebih tinggi dibandingkan rata-rata harian Maret 2022 sebanyak 596.771 transaksi.
“Ini baik nominal maupun volume dari Januari sampe Mei terus meningkat dan kita prediksikan ini terus meningkat,” ujarnya.
Nominal dan volume transaksi BI-FAST akan terus meningkat karena adanya tiga faktor yakni perluasan kanal pembayaran yang bermacam-macam, komunikasi yang mulai dimasifkan serta berprosesnya batch-batch peserta berikutnya.
Untuk total peserta BI-FAST saat ini telah mencapai 52 dan mampu mewakili 82 persen dari pangsa sistem pembayaran ritel nasional.
Baca juga: BI sebut jumlah peserta BI-FAST bertambah tujuh bank per 23 Mei
Baca juga: Mengenal perbedaan BI-FAST dengan transfer online antar rekening biasa
Baca juga: BI Fast dinilai mampu jawab kebutuhan transaksi digital masyarakat
Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah
Editor: Faisal Yunianto
COPYRIGHT © ANTARA 2022