Medan (ANTARA News) - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Syarif Hasan mengatakan, keberadaan koperasi dan UKM di Sumatera Utara memberikan kontribusi besar dalam peningkatan perekonomian di daerah itu.

"Bahkan, koperasi dan UKM di Sumut memberikan kontribusi bagi perekonomian nasional," katanya ketika membuka perayaan Imlek Fair 2012 di Komplek Central Bussiness District Medan, Jumat malam.

Menurut Menkop, besarnya peranan koperasi dan UKM di Sumut itu dapat terlihat dengan jumlahnya yang cukup besar yakni mencapai 187.580 unit.

Apalagi pemerintahan di Sumut sering membuat pameran untuk menampilkan berbagai produk koperasi dan UKM sehingga semakin memotivasi pertumbuhannya,

Karena itu, tidak mengherankan jika pertumbuhan dan perkembangan ekonomi di Sumut sangat baik, bahkan di atas rata-rata nasional.

Pihaknya mengharapkan pertumbuhan dan perkembangan koperasi dan UKM di Sumut itu memberikan pengaruh bagi pendapatan per kapita masyarakat.

"Diharapkan eksistensi koperasi dan UKM di Sumut menjadi mercusuar bagi daerah lain," katanya.

Secara nasional, kata Menkop, koperasi dan UKM juga memberikan kontribusi besar dalam pertumbuhan dan perkembangan ekonomi Indonesia.

Dengan pertumbuhan yang mencapai 6,38 persen, Indonesia mampu menjadi negara yang dapat bertahan terhadap krisis ekonomi global.

Bahkan, Indonesia menempati peringkat ketiga di Asia Pasifik sebagai negara yang mengalami pertumbuhan yang sangat baik pada tahun 2011.

Kondisi itu dapat terlihat dari jumlah rakyat yang menurun menjadi 12,48 persen dibandingkan tahun 2010 yang berjumlah 16,6 persen.

Karena itu, pemerintah akan terus melakukan upaya untuk meningkatkan pemberdayaan koperasi dan UKM, termasuk dalam penyaluran kredit.

Jika pada 2011 kredit yang disalurkan sebesar Rp28,6 triliun, maka pada 2012 akan ditingkatkan menjadi Rp30 triliun.

(T.I023/M034)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2012