London (ANTARA News) - Joe Cole berharap penampilannya bersama tim nasional Inggris pertengahan pekan lalu setidaknya bisa membuat bos Chelsea Jose Mourinho terkesan, sebagaimana pelatih tim nasional Sven Goran Eriksson. Kemunculan Cole dalam waktu singkat ke dalam bagian tim nasional di bawah pelatih Eriksson, ikut mengatrol penampilannya di bawah Mourinho. Hal itu diperlihatkan saat penampilannya bersama tim nasional Inggris yang mengalahkan Uruguay 2-1 dalam pertandingan pemanasan beberapa waktu lalu, sekaligus menegaskan posisinya bersama tim nasional di Piala Dunia 2006 Jerman. Cole sebelumnya memang lebih banyak duduk di bangku cadangan atau lebih sering menjadi semacam "kelinci" percobaan ketika Mourinho atau Eriksson mencoba-coba strategi di lapangan. Pemain yang menghuni lapangan tengah itu hanya bermain penuh selama 90 menit di sepuluh pertandingan dari total 40 pertandingan yang diikuti klub atau tim nasional tahun ini. Adalah Cole yang dikorbankan untuk mengakomodasi perubuhan formasi ketika Asier Del Horno diusir keluar lapangan pada menit ke-40 dalam pertandingan Chelsea menghadapi Barcelona di Liga Champions. Dan Cole berharap semoga suksesnya menjebol gawang Uruguay pada menit ke-92 bisa membuat Mourinho berubah pikiran mengenai dirinya. "Sungguh sangat menyenangkan bisa bermain penuh selama 90 menit saat menghadapi Uruguay. Sebelumnya saya tidak bermain penuh saat menghadapi Barcelona," kata Cole. "Saya bisa menampilkan permainan terbaik saya ketika tampil selamla 90 menit. Saya bisa menyatu dalam permainan dan bisa saya sudah menemukan irama permainan saya, saya bisa membahayakan lawan," kata pemain berusia 24 tahun itu. "Kadang-kadang pada 20 menit terakhir Anda bisa menunjukkan permainan Anda. Tapi pada pertandingan Rabu malam lalu, malah pada menit ke-92. Saya tidak tahu bagaimana kaki bisa membawa saya ke dalam kotak penalti," katanya kepada AFP.(*)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2006