Oleh karena itu, kata Anas di Jakarta, Sabtu, Pemerintah harus memanfaatkannya semaksimal mungkin. Dan, Indonesia tidak boleh menyia-nyiakan kesempatan emas tersebut.
"Ada kesempatan yang terbuka untuk terus mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkeadilan. Ekonomi yang tumbuh dan diikuti oleh distribusi faedah untuk rakyat secara adil," kata Anas.
Sebelumnya, Indonesia meraih investment grade dari lembaga pemeringkat Fitch Rating akhir tahun 2011. Indonesia sejak 14 tahun lalu, tepatnya sejak terjadi reformasi tahun 1997-1998, tak pernah meraih investment grade karena Indonesia mengalami krisisi ekonomi.
"Kalau peluang baik ini tidak dimanfaatkan dan dibiarkan begitu saja," kata Anas lebih lanjut," sungguh Indonesia akan merugi."
Agar mendapatkan dan memanfaatkan peluang tersebut, menurut mantan anggota DPR RI itu, tentunya membutuhkan faktor penunjang lain, seperti adanya stabilitas politik yang mapan.
"Untuk itulah urgensi kestabilan politik menjadi tinggi. Stabilitas politik demokratik harus benar-benar dijaga bersama. Kegaduhan-kegaduhan yang tidak perlu harus dihindarkan," pintanya.
Menurut dia, kegaduhan biasanya hanya melayani egoisme politik dan pasti tidak mengutamakan kepentingan rakyat.
"Justru demokrasi politik harus menjadi penopang ekonomi agar tumbuh dengan baik dan manfaatnya dirasakan oleh sebanyak mungkin rakyat. Itulah politik yang sadar akan kepentingan rakyat," pungkas Anas Urbaningrum. (Zul)
Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: D.Dj. Kliwantoro
COPYRIGHT © ANTARA 2012
